Durian Manis dan Murah dari Kebun Sobirin, Tanam 20 Varietas, Siap Manjakan Lidah Pelanggan

Sobirin, petani durian Tegal menunjukkan hasil panennya. (rmoljateng/rmolsumsel.id)
Sobirin, petani durian Tegal menunjukkan hasil panennya. (rmoljateng/rmolsumsel.id)

Sobirin, seorang petani durian dengan hati penuh cinta dan dedikasi, telah mengukir cerita suksesnya selama lebih dari satu dekade di usaha budidaya durian di Desa Lembahsari. Kebun duriannya yang beragam menawarkan pengalaman unik kepada para pecinta durian, dengan janji buah manis dan murah yang sulit ditolak.


Sobirin, warga Desa Lembahsari RT 03 RW 02, telah membangun kebun durian yang tak hanya menjadi sumber penghidupannya, tetapi juga melibatkannya dalam perjalanan penuh gairah bersama buah-buahan yang dicintainya. Dengan lebih dari 20 jenis durian ada di kebunnya. Sobirin membanggakan durian Markonah dan durian Koplak sebagai varietas unggulan yang selalu dicari oleh pelanggan setianya.

"Durian di sini aja sekitar 20 jenis. Tapi yang terkenal dan sering dicari pelanggannya adalah durian Markonah dan durian Koplak. Durian Markonah itu buahnya besar dan tebal, rasanya manis dan legit. Durian Koplak itu warna dagingnya kuning langsat, rasanya manis dan segar," ungkap Sobirin dengan penuh semangat.

Menariknya, Sobirin tidak hanya mengandalkan keberagaman jenis durian, tetapi juga menempatkan kualitas sebagai prioritas utama. Dengan memastikan durian-duriannya matang sempurna dan tidak rusak, Sobirin berani memberikan garansi kepada pelanggan setianya. Jika ada yang tidak puas dengan pembeliannya, Sobirin dengan senang hati akan menggantinya dengan durian yang lebih baik, tanpa dikenakan biaya tambahan.

"Durian saya itu dijamin manis dan murah. Harganya mulai dari Rp 70.000 sampai Rp 100.000 per buah, tergantung bobotnya. Kalau ada yang kurang suka, saya ganti yang lain. Saya tidak mau pelanggan saya kecewa," tegas Sobirin.

Tidak hanya menawarkan durian berkualitas, Sobirin juga menyediakan rambutan dan petai sebagai pilihan buah pendamping. Menurutnya, rambutan yang manis dan segar dapat menghilangkan dahaga setelah menikmati durian, sementara petai yang pedas dan gurih membantu menghilangkan aroma durian di mulut.

"Saya selalu menyiapkan rambutan dan petai untuk pelanggan saya, kadang mereka juga minta untuk dibawa pulang atau untuk oleh-oleh," jelas Sobirin.

Dengan bangga, Sobirin mengundang semua orang untuk datang ke Desa Lembahsari dan mencicipi durian khasnya. Menurutnya, durian dari Desa Lembahsari adalah yang terbaik di Kabupaten Tegal.

"Durian itu buah yang bisa membuat orang senang, karena rasanya yang enak dan bikin kenyang. Saya senang kalau bisa berbagi durian dengan orang lain, apalagi kalau mereka puas dan senang. Saya mengundang semua orang untuk datang ke Desa Lembahsari dan mencicipi durian saya, saya yakin mereka tidak akan menyesal," pungkas Sobirin.

Kisah Sobirin tidak hanya mencerminkan keberhasilan dalam usaha budidaya durian, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pecinta durian untuk menjelajahi keunikan dan kelezatan durian dari Desa Lembahsari. Dengan harga yang bersaing, kualitas terbaik, dan garansi kepuasan pelanggan, Sobirin terus membawa senyuman dan kebahagiaan kepada mereka yang mencicipi durian manis dan murah dari kebunnya.