Duel Berdarah di Lubuklinggau, Satu Orang Nyaris Tewas Pelaku Tertangkap

Tim Macan Linggau Satreskrim Polres Lubuklinggau meringkus pelaku Bonot.(dokumentasi Polisi)
Tim Macan Linggau Satreskrim Polres Lubuklinggau meringkus pelaku Bonot.(dokumentasi Polisi)

Seorang buruh harian lepas di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan bernama Herian alias Doyok (31) mengalami tiga luka tusuk akibat senjata tajam (sajam) hingga harus dilarikan ke rumah sakit.


Warga Jalan Karya Masa, RT 04, Kelurahan Taba Koji, Kecamatan Lubuklinggau Timur I ini  mengalami luka tusuk di perut dan punggung. Tindak penganiayaan dengan penusukan itu dilakukan pelaku seorang buruh bernama Sarbini alias Bonot (41). 

"Pelaku melakukan penganiayaan  dengan cara pelaku merasa kesal dikarenakan korban menelepon menantang pelaku untuk mengajak bertemu," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan.

Hingga membuat pelaku emosi dan melakukan penusukan sebanyak 3 kali. Mengenai perut bagian bawah dengan dua luka tusuk dan satu tusuk di punggung bagian samping. 

Setelah melakukan penusukan terhadap korban, pelaku kabur melarikan diri ke Desa Simpang Semambang, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas. Pelaku ditangkap saat sedang menunggu angkot di Desa Simpang Semambang, Kecamatan Muara Kelingi pada Minggu, 18 Februari 2024 malam.

"Pelaku diamankan tanpa melakukan perlawanan," ujarnya. 

Korban ditusuk pelaku di pinggir jalan Yos Sudarso didepan Toko Terang Jaya Colection RT 04, Kelurahan Taba Koji Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau pada Minggu, 18 Februari 2024 sekitar pukul 09.00 WIB. 

"Saat itu korban Herian alias Doyok dengan terlapor (pelaku) terlibat keributan cekcok mulut di pinggir jalan," jelasnya.

Kemudian datang saksi Doni Yansyah melihat antara korban dan terlapor sedang ribut mulut. Lalu saksi mengatakan “Sudahlah berentilah ribut, dem balek lah Yok, dem balek Lah Not". Lantas terjadi cekcok lagi antar korban dengan terlapor. 

"Terlapor pada saat cekcok mulut sudah memegang pisau dan terlapor langsung menusuk perut sebanyak 2 kali, pinggang samping 1 kali," terangnya.

Akibat dari penusukan oleh terlapor tersebut, korban dilarikan ke Rumah Sakit. Dan sampai dengan sekarang inj masih dalam keadaan perawatan di RS Siloam Lubuklinggau.

Barang bukti yang diamankan 1 buah jaket warna putih yang terkena bercak darah milik korban. Lalu 1 celana levis warna hitam milik korban dan 1 buah senjata tajam jenis pisau milik pelaku.