Dua Tentara Suriah Terluka Usai Damaskus Dibombardir Israel

Israel meluncurkan serangan ke Damaskus yang menyebabkan dua tentara Suriah terluka.


Militer Suriah pada Selasa pagi (20/12) melaporkan selain luka-luka, serangan pada Senin tengah malam itu menyebabkan beberapa kerugian material, seperti dikutip dari Times of Israel.

Ini adalah serangan pertama setelah jeda satu bulan. Militer Suriah mengatakan mereka berhasil mencegat dan menembak jatuh sejumlah rudal Israel.

Rekaman video dari  warga Israel di dekat perbatasan utara menggambarkan jet Angkatan Udara Israel terbang di atas kepala lalu  meluncurkan rudal mereka dari atas Laut Galilea di Israel utara.

Serangan udara yang dikaitkan dengan Israel telah berulang kali menargetkan sistem pertahanan udara Suriah. Tidak ada komentar dari Pasukan Pertahanan Israel atas peristiwa Senin malam, sejalan dengan kebijakannya untuk tidak mengomentari serangan udara di luar negeri secara umum.

Serangan Israel terakhir yang dilaporkan di Suriah terjadi pada 13 November. Serangan yang menghantam sebuah pangkalan udara di provinsi Homs itu menewaskan dua tentara Suriah dan melukai tiga lainnya.

Para pemimpin Israel di masa lalu mengakui menyerang sasaran di Suriah dan di tempat lain dalam apa yang dikatakannya sebagai kampanye untuk menggagalkan upaya Iran untuk menyelundupkan senjata ke proksi seperti kelompok militan Hizbullah Libanon atau untuk menghancurkan gudang senjata.