Dua Tahun Terpuruk, YKEP Minta Bantuan Pemkot Pulihkan Hotel Kartika Sriwijaya

Wali Kota Palembang, Harnojoyo saat menerima audensi Ketua YKEP Indonesia, Tatang Sulaiman. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Wali Kota Palembang, Harnojoyo saat menerima audensi Ketua YKEP Indonesia, Tatang Sulaiman. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak dua tahun terakhir, membuat bisnis perhotelan khususnya di Kota Palembang terpuruk. Salah satunya yakni Hotel Kartika Sriwijaya.


Hal ini terungkap saat audensi Ketua Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) Indonesia, Tatang Sulaiman dengan Wali Kota Palembang, Harnojoyo di Rumah Dinas Wali Kota Palembang di Jalan Tasik, Rabu (12/1).

Dia mengatakan selama dua tahun kebelakang, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat bisnis perhotelan sangat terpuruk. Dengan kondisi pandemi yang sudah perlahan melandai, YKEP berinisiasi mengembangkan kembali bisnis perhotelan. 

"Kita ingin menjalankan kembali bisnis perhotelan di Palembang, yakni Hotel Kartika Sriwijaya," katanya.

Menurutnya, Hotel Kartika Sriwijaya ini sangat berpotensial untuk dikembangkan kembali dengan pengelolaan yang lebih maksimal. Karena itu, YKEP meminta bantuan dan bekerjasama dengan Pemkot Palembang untuk memulihkan kembali bisnis hotel. Mengingat, selama ini bisnis perhotelan berkontribusi menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hotel yang terletak di Jalan Merdeka ini memiliki sejumlah fasilitas yang cukup mumpuni, yaitu; 90 kamar, ruangan untuk wedding dan forum, kolam renang, serta karaoke. Terdapat juga fasilitas olahraga seperti lapangan futsal dan pusat kebugaran (Gym). Selain itu, Hotel Kartika Sriwijaya juga memiliki akses yang mudah untuk bertandang ke tempat wisata, seperti Benteng Kuto Besak, Sekanak Lambidaro, Monpera, dan lain-lain.

“Jika investasi masuk maka dapat secepatnya berkontribusi dalam menaikkan PAD Palembang," terangnya

Sementara itu, Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengaku saat ini pihaknya terus berupaya untuk melakukan pemulihan ekonomi setelah bangkit dari Pandemi. Salah satunya bisnis perhotelan. Karena, kontribusi bisnis perhotelan cukup membantu untuk mendongkrak pencapaian PAD di Palembang. "Jadi kita harus mendukung bersama demi kemajuan perekonomian di Palembang," pungkasnya.