Razia Lapas Pagar Alam, Ada Korek hingga Alat Masak

 Kalapas Pagar Alam dan Kepala BNN Pagar Alam mengawasi tes urine warga binaan, Rabu (18/9). (Taufik/RMOLSumsel.id)
Kalapas Pagar Alam dan Kepala BNN Pagar Alam mengawasi tes urine warga binaan, Rabu (18/9). (Taufik/RMOLSumsel.id)

Personel gabungan yang terdiri dari pegawai Lapas,Polres Pagar Alam di bantu TNI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Pagar Alam menggelar razia gabungan ke kamar-kamar sel narapidana Lapas kota Pagar Alam Rabu (18/9).


Selain mencari benda-benda yang dilarang masuk dan dipergunakan dalam kamar sel narapidana juga diadakan tes urine untuk mengetahui adakah penggunaan narkoba oleh para napi.

Kalapas kota Pagar Alam Muhammad Roland mengatakan, kegiatan ini adalah agenda nasional dimana Lapas seluruh Indonesia mengadakan kegiatan serupa.

"Razia hari ini adalah perintah dari pimpinan pusat  untuk mengadakan kegiatan ini dan dari penggeledahan kamar sel ditemukan ada beberapa benda yang seharusnya tidak boleh masuk dan sudah kami amankan untuk nantinya di musnahkan,"kata Roland.

Untuk tes urine lanjut Roland,pihaknya bersama BNN memanggil secara acak penghuni tiap kamar sel Lapas Pagar Alam.

"Ada 30 unit tes kit narkoba yang kami gunakan dan kami panggil secara acak warga binaan kami di setiap kamar untuk di tes urinenya,"ujarnya.

Pantuan RmolSumsel ,hasil razia di kamar sel  tahanan Lapas Pagar Alam ditemukan benda-benda dan barang diantaranya besi kawat,kawat gantungan pakaian,korek api dan rokok serta beberapa alat masak.

Menurut Roland bagi narapidana yang kedapatan menyimpan barang terlarang maupun kedapatan menggunakan narkoba maka hukuman yang akan diterima diantaranya penghapusan hak remisi atau ditempatkan di sel khusus.

"Kami bersyukur dari tes urine tidak ditemukan adanya penggunaan narkoba oleh warga binaan dan untuk barang-barang maupun benda yang dilarang yang kami temukan di kamar sel tahanan akan kami musnahkan,"kata dia.