Dua anggota Satres Narkoba Polres Lahat, Brigadir Didit Prasetya dan Bripka Kuntho Wibisono, yang ikut terluka dalam insiden penikaman bandar narkoba saat penggerebekan di Kecamatan Tanjung Sakti, PUMI, Rabu (22/1/2025) dini hari, saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Besemah, Pagar Alam.
- Terungkap, Dua Bandar Narkoba di Lahat yang Serang 3 Polisi Ternyata Residivis
- Nama Briptu Anumerta Faras Nahbah Attalah Akan Diabadikan di Gedung Polres Lahat
- Anggotanya Tewas Ditikam Bandar Narkoba, Kapolres Sebut Pelaku Terancam Dikenakan Pasal Pembunuhan
Baca Juga
Pantauan Rmol Sumsel, kedua polisi tersebut dirawat di ruang Teratai sal bedah Laki-laki. Keduanya tampak mengenakan infus dan terpasang perban di beberapa bagian tubuh, seperti badan dan lengan atas.
Di ruang perawatan, keduanya sudah ditemani oleh keluarga dan mendapat kunjungan dari sejumlah anggota TNI yang kemungkinan merupakan kerabat atau kenalan mereka.
Namun, pihak RSUD Besemah belum memberikan keterangan terkait kondisi luka atau jenis perawatan yang telah diberikan kepada keduanya. Selain itu, Rmol Sumsel juga tidak diperkenankan untuk mengambil foto atau video di ruang perawatan, mengingat adanya aturan rumah sakit yang melarang dokumentasi pasien yang sedang dirawat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dokkes Polres Pagar Alam, Bripka Kuntho Wibisono mengalami luka tusuk di pinggang kiri dan tangan kiri. Kondisi tersebut memerlukan tindakan medis berupa operasi eksplorasi dan debredemen. Sementara itu, Brigadir Didit Prasetya juga mengalami luka tusuk di pinggang kiri dan memerlukan tindakan medis yang sama, yakni operasi eksplorasi dan debredemen.
- Kecelakaan Maut di Lubuklinggau, 2 Perempuan Tewas Usai Ditabrak Pikap
- Cekcok Soal Anjing, Kakak Tewas di Tangan Adik Kandung di Lahat
- Tiga Anggota Polres Lahat Kena Sanksi Patsus, Buntut Delapan Tahanan Kabur