Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai memasuki masa transisi dari musim hujan menuju musim kemarau. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi peralihan musim ini terjadi sejak awal Juni dan akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
- BMKG Temukan 57 Titik Panas di Sejumlah Wilayah Aceh
- BMKG Pastikan Gempa Banyuasin Akibat Aktivitas Sesar Lokal, Tak Ada Kerusakan Dilaporkan
- BMKG Peringatkan Hujan Deras Tiga Hari Beruntun di Sumsel, Warga Diminta Waspada
Baca Juga
Pejabat Ahli Madya BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani, mengatakan meski sebagian wilayah mulai merasakan awal musim kemarau, potensi hujan masih tetap ada di beberapa daerah.
“Wilayah seperti Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKI, OKU Selatan, PALI, Lahat, Prabumulih, OKU, dan Muara Enim masih memiliki potensi hujan. Namun, potensi bencana hidrometeorologi pada periode ini relatif aman,” ujar Sinta dikonfirmasi, Minggu(1/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa meskipun hujan masih terjadi, intensitasnya jauh lebih ringan dibandingkan saat musim hujan. “Pada musim kemarau, meskipun kadang masih ada hujan, intensitasnya lebih ringan dan durasinya singkat. Namun, tidak bisa disebut sebagai kemarau basah,” jelasnya.
Saat ini, cuaca di Sumsel umumnya cerah hingga berawan sebagai indikasi awal musim kemarau. Menurut Sinta, dinamika atmosfer seperti gelombang Kelvin yang aktif dan pola angin turut memengaruhi kondisi cuaca yang masih cukup variatif.
“Potensi hujan ringan hingga sedang dengan durasi singkat masih mungkin terjadi di beberapa wilayah,” katanya.
Masa transisi ini juga ditandai dengan cuaca yang tidak menentu, yang menjadi ciri khas pancaroba. Namun, fase tersebut disebut sebagian besar sudah dilewati, dan Sumsel kini mulai memasuki tahapan awal musim kemarau yang lebih stabil.
“Cuaca tidak menentu memang menjadi ciri khas masa pancaroba, tetapi saat ini Sumsel telah memasuki masa transisi menuju musim kemarau secara bertahap,” tutup Sinta.
- BMKG Temukan 57 Titik Panas di Sejumlah Wilayah Aceh
- BMKG Pastikan Gempa Banyuasin Akibat Aktivitas Sesar Lokal, Tak Ada Kerusakan Dilaporkan
- BMKG Peringatkan Hujan Deras Tiga Hari Beruntun di Sumsel, Warga Diminta Waspada