Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan deras yang akan melanda sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Selatan selama tiga hari berturut-turut pada penghujung pertengahan Mei 2025.
- Sesar Citarik Diduga Picu Gempa M 4,1 di Bogor, Begini Penjelasan BMKG
- PLN Palembang Tanggapi Cepat Gangguan Listrik Akibat Cuaca Ekstrem
- BMKG Prediksi Kemarau di Sumsel Bertahap Mulai Mei, Masyarakat Diminta Antisipasi Dampak Peralihan Musim
Baca Juga
BMKG menyebut Sumsel saat ini memasuki masa pancaroba, yakni peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Meski demikian, peluang hujan masih tinggi dan cuaca cenderung berubah cepat, disertai peningkatan suhu udara harian.
“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi selama tiga hari ke depan di beberapa wilayah Sumsel, termasuk Kota Palembang,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis, Rabu (14/5/2025).
BMKG memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak. Curah hujan rendah (0-50 mm) diprediksi melanda sebagian besar Empat Lawang, sebagian kecil Lahat, dan Muara Enim. Sementara itu, curah hujan menengah (50-150 mm) diprediksi terjadi di Musi Rawas Utara, Lubuk Linggau, Musi Banyuasin, Musi Rawas, PALI, Pagar Alam, sebagian kecil Lahat, OKU Selatan, Banyuasin, OKU, dan Muara Enim.
Hari ini, Rabu (14/5), hujan diprakirakan turun pada siang hingga sore hari di wilayah OKI, OKU, OKU Selatan, OKU Timur, Muara Enim, Lahat, dan Musi Banyuasin. Besok, Kamis (15/5), hujan dengan durasi serupa diprediksi mengguyur OKI, OKU, OKU Selatan, OKU Timur, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara.
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama hujan lebat berdurasi singkat yang kerap disertai petir dan angin kencang.
“Kondisi ini berisiko menimbulkan bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, banjir genangan, maupun angin kencang,” ujar Wandayantolis.
Masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana, diminta tidak lengah dan terus mengikuti informasi terbaru dari BMKG.
- Sesar Citarik Diduga Picu Gempa M 4,1 di Bogor, Begini Penjelasan BMKG
- PLN Palembang Tanggapi Cepat Gangguan Listrik Akibat Cuaca Ekstrem
- BMKG Prediksi Kemarau di Sumsel Bertahap Mulai Mei, Masyarakat Diminta Antisipasi Dampak Peralihan Musim