- Negara-negara G7 Sepakat Gelontorkan 600 Triliun Dolar AS untuk Infrastuktur
- Dua Dekade, Demokrat Sumsel Gelar Enam Lomba "Berkoalisi dengan Rakyat"
- Miliki Peluang Besar Jadi Cawako Palembang, Ini Kata Yudha Pratomo
Baca Juga
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, David Hadrianto Aljufri menilai keputusan ini sebagai angin segar bagi sektor pariwisata dan pelaku usaha perhotelan di daerah.
Menurut David, kebijakan tersebut bukan hanya memberi peluang bagi hotel dan restoran untuk kembali menggeliat setelah terpukul pandemi Covid-19 dan kebijakan efisiensi anggaran, tetapi juga akan menggerakkan kembali roda perekonomian daerah.
“Dengan adanya kelonggaran ini, hotel dan restoran di Sumsel bisa bernapas kembali. Ini akan berdampak langsung pada operasional mereka, mengurangi risiko PHK, dan memperkuat mata rantai ekonomi lokal,” kata David, Senin (8/6/2025).
Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, kegiatan MICE bukan sekadar acara seremonial, melainkan strategi bisnis yang mendukung promosi dan pertumbuhan ekonomi di daerah. Terlebih, keterlibatan hotel dan restoran sebagai venue kegiatan secara otomatis akan meningkatkan perputaran uang di sektor jasa.
Ia mendorong agar seluruh pemda serta BUMN dan BUMD di Sumsel memanfaatkan kesempatan ini dengan menggelar kegiatan seperti rapat kerja, pelatihan, dan pameran di hotel-hotel lokal.
“Ini peluang untuk kembali mendorong industri pariwisata yang selama ini sangat terdampak. Dengan kegiatan MICE yang digelar secara lokal, kita juga turut menggerakkan sektor lain, seperti UMKM, transportasi, dan jasa pendukung lainnya,” ujarnya.
David juga mengajak pemda di Sumsel untuk aktif memaksimalkan momentum ini agar sektor perhotelan dan restoran kembali berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan ruang kembali bagi dunia usaha untuk hidup dan berkembang. Semoga ini membawa manfaat besar, tidak hanya untuk Sumsel, tapi juga untuk pemulihan ekonomi nasional,” pungkasnya.
- Lampung Dapat Kucuran Dana Rp 800 Miliar Untuk Perbaikan Jalan, Gubernur Arinal Djunaidi: Kalau Kurang ya Kita Shalat
- Survei: Suara PDIP Masih Sangat Bergantung kepada Jokowi
- Kabulkan Batas Usia Capres-Cawapres, Hakim MK Bisa Dipidana