Rencana renovasi menara Jembatan Ampera diminta melibatkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Sumsel. Sehingga, setiap tahapan pembangunannya memperhatikan aspek kelestarian cagar budaya.
- Kembalikan Formulir ke Hanura, Holda Optimis Diusung Parpol di Pilgub Sumsel
- DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa Peringati HUT Ke-78 Provinsi Sumsel
- HUT Sumsel, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sumsel Kompak Pakai Baju Adat Palembang
Baca Juga
"Kalau dia sifatnya kepentingan publik harus melihatkan publik, jangan ada sentimen sektoral, mestinya harusnya begitu," Anggota DPRD Sumsel Dapil kota Palembang, Yansuri saat dibincangi, Selasa (23/1).
Politisi Partai Golkar ini mendukung proyek renovasi Jembatan Ampera sebagai objek wisata baru di Kota Palembang. Hanya saja, dia meminta bangunan cagar budaya tersebut tetap dilestarikan tanpa merubah bentuk aslinya.
"Kalau ini dimanfaatkan tentu akan dirawat. Kemungkinan juga, biaya perawatan tidak lagi mengambil dana APBD, tapi dari pungutan pariwisata," tuturnya.
Untuk itu, dia mendorong pelaksanaan kegiatan tersebut dapat melibatkan publik. Termasuk juga TACB Sumsel. "Sehingga tidak ada polemik di kemudian hari," terangnya.
Sebelumnya Pj Walikota Palembang Ratu Dewa mengharapkan agar renovasi menara Ampera tahap 2 bisa diselesaikan dengan baik. Sehingga, destinasi wisata baru itu bisa dinikmati masyarakat.
Sayangnya, rencana itu ditentang oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Sumsel. Pasalnya, rencana tersebut dikhawatirkan akan mengubah bentuk dan fungsi dari bangunan Jembatan Ampera. Di sisi lain, jembatan yang jadi ikon Kota Palembang tersebut sudah tercatat sebagai cagar budaya yang dilindungi undang-undang.
"Merubah bentuk asli bangunan cagar budaya tanpa kajian sebelumnya bisa dikatakan melanggar UU Cagar Budaya dan itu ada sanksinya," kata Ketua TACB Sumsel, Aufa Syahrizal Sarkomi saat dibincangi, Kamis (18/1).
Dia mengatakan, saat ini TACB Sumsel tengah melakukan kajian untuk mengeluarkan rekomendasi atau menentang rencana tersebut. Hanya saja, dalam membangun destinasi wisata harus mempertimbangkan unsur Sapta Pesona yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan. 
- Kembalikan Formulir ke Hanura, Holda Optimis Diusung Parpol di Pilgub Sumsel
- DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa Peringati HUT Ke-78 Provinsi Sumsel
- HUT Sumsel, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sumsel Kompak Pakai Baju Adat Palembang
