Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Prabumulih 2022 dinilai masih rendah. DPRD Kota Prabumulih mendesak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera merealisasikan seluruh kegiatan yang sudah direncanakannya.
- DPRD Muara Enim Sesalkan APBD Tahun 2022 Silpa Rp873 Miliar
- APBD Perubahan Sumsel 2021 Disetujui Kemendagri, Pemprov – DPRD Lanjut Bahas APBD 2022
Baca Juga
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Prabumulih, Ahmad Palo saat dibincangi akhir pekan ini.
Menurutnya, semakin cepat realisasi kegiatan tentunya memberikan dampak luas bagi masyarakat. Baik dari sisi pelayanan publik maupun perputaran uang yang beredar di masyarakat.
"Jika realisasi belanja terealisasi, tentunya akan berdampak ke perekonomian," ujarnya.
Palo menjelaskan, semua OPD harus optimal dalam serapan anggaran dan pihaknya kedepan akan memanggil seluruh OPD yang ada melalui komisi terkait.
"Kami anggota DPRD akan mengingatkan, kami akan mengundang dan kita akan tanyakan sejauh mana realisasi anggaran yang sudah kita anggarkan dan kita tetapkan dalam APBD 2021 lalu dilaksanakan," tuturnya.
Dia mengatakan, pelaksanaan kegiatan yang dipercepat juga memberikan waktu bagi pelaksana dalam hal ini pihak ketiga untuk bekerja lebih baik lagi. "Jadi tidak terburu-buru sehingga kualitasnya jauh lebih baik," tandasnya. 
- Suara Anjlok, PPP Banten Desak Muktamar Luar Biasa
- PPP Gelar Rapimnas Usai Putusan Sengketa Pileg
- KPU Diduga Tambah Suara Garuda di Aceh II, PPP Tuntut Hasil Pileg Dibatalkan
