Ditampar hingga Pecah Bibir, Staf Faskes di Pagar Alam Laporkan Atasan ke Polisi

Gedung Reskrim Polres Pagar Alam. (Taufik/RMOLSumsel.id)
Gedung Reskrim Polres Pagar Alam. (Taufik/RMOLSumsel.id)

Oknum Kepala fasilitas kesehatan(Faskes) kota Pagar Alam Sumsel dilaporkan stafnya ke kepolisian. Lantaran, diduga melakukan tindak penganiayaan.


Informasi yang dihimpun, insiden penganiayaan tersebut dilaporkan korban inisial, NS (41). Berdasarkan surat tanda lapor No. LP/B/100.VI/2024/SPKT/Polres Pagar Alam/Polda Sumatera Selatan. Rabu (5 Juni 2024.)

Pengaduan korban tersebut diterima Satreskrim Polres Pagar Alam. Korban didampingi sang suami langsung memberikan keterangan terkait pemukulan yang dilakukan pelaku RN yang terjadi di ruang kerja RN pukul 08.00WIB yang menyebabkan bibir NS berdarah akibat tamparan tangan pelaku.

Kronologi kejadian tersebut menurut penuturan NS berawal ia dan terlapor RN  membahas masalah pekerjaan yang kemudian berujung cekcok mulut dan terjadilah pemukulan. Terlapor kemudian menampar muka pelaku hingga menyebabkannya pecah bibir.

"Saya diminta datang ke kantor untuk rapat di ruang kerja RN dan membahas soal pekerjaan tapi entah kenapa dia (RN) marah kepada saya dan langsung menampar muka saya dan sembari melontarkan perkataan yang seharusnya dikeluarkan dari seorang atasan,.Karena saya merasa teraniaya makanya, kejadian pemukulan ini saya dilaporkan ke aparat kepolisian agar ditindaklanjuti,"beber NS Rabu (5/6)

Sementara, pantauan di Satreskrim Polres Pagar Alam korban dilakukan pemeriksaan BAP oleh penyidik Unit Pidum.

Terkait pengaduan tersebut Kasat Reskrim Iptu Chandra Kirana membenarkan pengaduan tersebut.

"Kita saat ini masih melakukan pemeriksaan kepada pelapor, dan selanjutnya akan memeriksa sejumlah saksi saksi berikut kepada terlapor," ucapnya.