LRT Sumsel Kembali Beroperasi Normal Setelah Pemadaman Listrik

LRT Sumsel. (ist/rmolsumsel.id)
LRT Sumsel. (ist/rmolsumsel.id)

Setelah mengalami gangguan operasional akibat pemadaman listrik di Palembang pada Selasa (4/6), hari ini LRT Sumatera Selatan (Sumsel) kembali beroperasi normal. 


Pemadaman listrik yang disebabkan oleh gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau - Lahat telah mempengaruhi sistem kelistrikan di wilayah kerja Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu, sehingga mengakibatkan terhentinya layanan LRT Sumsel.

Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengungkapkan bahwa setelah seluruh perjalanan LRT Sumsel terhenti kemarin, hari ini layanan kembali normal. "LRT Sumsel kembali melayani masyarakat pengguna jasa LRT Sumsel dengan normal," ujar Aida.

Setiap harinya, LRT Sumsel melayani 94 perjalanan mulai pukul 05.06 hingga 20.43. Hingga saat ini, rata-rata harian penumpang LRT Sumsel mencapai 11.092 orang. Total penumpang LRT Sumsel hingga 3 Juni 2024 mencapai 1.719.212 penumpang. Tiga stasiun yang paling ramai dikunjungi penumpang adalah Stasiun Asrama Haji, Stasiun Ampera, dan Stasiun DJKA.

Sebagai operator LRT Sumsel, PT KAI Divre III bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa LRT Sumsel," tutup Aida.