Harga beras di Kabupaten Empat Lawang telah mengalami kenaikan selama lebih dari satu bulan, dengan harga sekitar 15 ribu rupiah per kilogram.
- Kendalikan Rantai Pasok, Sumsel Perlu Pergudangan Luas untuk Tampung Beras
- Stok Beras di Banyuasin Aman Hingga Enam Bulan ke Depan
- Mentan Sebut Kenaikan Harga Beras Wajar, Komisi IV Respons Begini
Baca Juga
Kenaikan harga ini telah menjadi perhatian Pemkab Empat Lawang. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memantau harga sembako di pasar Tebing Tinggi
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Empat Lawang, H Taufik, mengungkapkan bahwa harga beras masih bertahan di level tersebut.
"Harga beras masih di harga 15.000 per kilo. Untuk stok beras masih cukup," ujar Taufik.
Selain beras, beberapa komoditas lain juga mengalami perubahan harga. Cabe rawit, misalnya, mengalami kenaikan harga menjadi Rp. 30.000 per kilogram, sementara sebelumnya harganya Rp. 28.000 per kilogram.
Cabe merah besar juga mengalami sedikit kenaikan harga, dari Rp 33.000 menjadi Rp34.000 per kilogram.
Sementara cabe merah kering tidak mengalami perubahan harga, tetap di Rp44.000 per kilogram.
Namun, ada juga penurunan harga, seperti bawang putih yang sebelumnya dijual seharga Rp. 34.000 per kilogram, kini menjadi Rp. 32.000 per kilogram. Harga bawang merah dan bawang bombai tetap stabil tanpa perubahan yang signifikan.
Harga-harga bahan pokok lainnya, seperti minyak goreng, gula pasir, daging sapi, dan daging ayam, masih dalam kisaran harga yang normal dan tidak mengalami kenaikan signifikan.
- Tahun Ini, 40 Desa di Empat Lawang Gelar Pilkades
- Kesal Dengan Istri, Bayi Satu Bulan di Empat Lawang Dicekik dan Dibanting hingga Tewas
- Banjir di Paiker Empat Lawang Sebabkan Akses Jalan Desa Terputus