Muhammad Fauzi (35) tega menghabisi nyawa kakak kandungnya sendiri M Nur Badarudin (38) dengan cara ditusuk menggunakan sebilah bambu di rumahnya di kawasan Tegal Binangun, Lorong Langgar, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju Palembang, Senin (20/9) sekitar pukul 19:30.
- Gegara Selisih Paham, Tukang Bangunan di Banyuasin Tewas Bersimbah Darah
- Duel Berdarah, Pria di Musi Rawas Ini Habisi Nyawa Tetangga Gegara Utang
- Duel Berdarah di Pasar Kalangan, Satu Pria Kena Tusuk Empat Liang
Baca Juga
Petugas Unit Reskrim Polsek Plaju, mendapati adanya peristiwa ini langsung menuju lokasi TKP (tempat kejadian perkara) dan langsung menangkap pelaku tak jauh dari TKP.
"Benar adanya kejadian ini, pelaku kita tangkap berselang 1 jam usai kejadian. Saat kita tangkap tak jauh dari sekitar lokasi kejadian," kata Kapolsek Plaju, Iptu Novel Siswandi didampingi Kanit Reskrim Iptu Wahab Dan katim opsnal Buser Aipda Bambang, saat menggelar perkara di Polsek Plaju, Selasa (21/9).
Menurutnya untuk motif dari peristiwa ini, pelaku dan korban yang masih berstatus kakak adik ini, ribut dipicu sengketa tanah soal sang kakak menebang pokok kelapa milik pelaku dilahan tanahnya.
"Nah oleh hal ininya pelakupun marah dan mendatangi korban, terjadi cekcok mulut dan berujung pemukulan tersebut, yang membuat korban jatuh pingsan dan meninggal dunia,” katanya.
Selain mengamankan pelaku Fauzi, lanjut Novel, anggotanya pun mengamankan barang bukti berupa sebatang bambu, dan sebilah pisau jenis bayonet.
"Dan atas ulahnya pelaku akan kita jerat dengan pasal penganiyaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dan dengan ancaman kurungan penjara di atas 5 tahun penjara” katanya.
Sedangkan Muhammad Fauzi mengakui perbuatan dan menyesal.
"Saya tidak ada niat untuk membunuh kakak saya sendiri, saya emosi karena mendengar cerita anak kalau pohon kelapa yang saya tanam di tebang kakak, jadi saya temui dia. Berujung cek cok mulut, memang sebelumnya sudah sering kamu cek cok mulut," katanya.
Lanjutnya, setelah di lempar dengan sebuah kursi, dirinya sempat mengambil sebatang bambu, "Saya sempat memukul korban dengan bambu namun di tangkisnya. lalu saya unuskan bambu itu ke arah paha dan dada. Saat itu korban terjatuh pingsan, terus saya tinggal kan. Tidak taunya korban meninggal dunia," katanya.
- Ikuti Challenge Buka Borgol, Mahasiswi Cantik di Palembang Nyaris Dirudapaksa Teman Dekat
- Ketua dan Pengawas Koperasi Keluarga Universitas Swasta di Palembang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Dana SHU
- Tolak Utang Rokok, Alasan Pelajar di Palembang Nekat Habisi Pemilik Warung