Dikenal Licin, Raja Curanmor TKP di Lubuklinggau Akhirnya Ditangkap Polisi

Tersangka spesialis curanmor yang beraksi di kota Lubuklinggau, salah satunya gasak motor wartawan/ist
Tersangka spesialis curanmor yang beraksi di kota Lubuklinggau, salah satunya gasak motor wartawan/ist

Pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor lintas Provinsi yang telah beraksi di 38 tempat kejadian perkara (TKP) di sejumlah wilayah di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan akhirnya dibekuk Polisi.


Tersangka adalah Nopi (34), pengangguran, warga asal Desa Muara Pelita, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. Tersangka yang dikenal licin ini sudah lama masuk target operasi (TO) Polisi.  

Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau menangkap tersangka saat kembali beraksi di Lubuklinggau. Dimana pada Jumat, 15 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WIB anggota menerima informasi berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan. 

"Infornasi itu bahwa salah satu TO yaitu Nopi saat itu sedang berada di salah depan toko Dhanisa di Jalan Fatmawati RT 04, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan pada Minggu, 17 Maret 2024.

Selanjutnya anggota langsung mendalami informasi tersebut dengan menuju ke lokasi. Ketika akan dilakukan penangkapan, tersangka Nopi berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam jenis pisau. 

Namun berkat kesigapan anggota, tersangka berhasil dilakukan penangkapan. Kemudian terhadap tersangka dilakukan interograsi oleh anggota. Dan berdasarkan pengakuannya, tersangka sudah terlibat di 38 TKP curanmor dengan modus kunci T, lalu membuka paksa kunci sepeda motor korban, setelah utu menyalakan dan membawanya kabur.

"Tersangka beraksi dengan temannya yang kini DPO," jelasnya. 

Diketahui, aksi curanmor yang telah dilakukan tersangka salah satu diantaranya yakni menggasak sepeda motor milik korban Sudirman, wartawan TV Nasional yang bertugas di daerah Kota Lubuklinggau. 

Dimana korban Sudirman kehilangan motor beberapa minggu yang lalu tengah melakukan peliputan aksi curanmor yang dialami seorang ustadzah di parkiran masjid Baitul Ghofur Jalan Mawaddah RT 002 Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Timur II.

"Berdasarkan hasil penyelidikan dan analisa rekama CCTV, diketahui ciri-ciri pelaku yang berbadan kurus, kulit berwarna sawo matang, rambut pendek ikal dan diduga berdialek bahasa dari daerah Kepalak Curup," bebernya.

"Tersangka sudah tahu menjadi TO dan beberapa kali dilakukan pengejaran terhadapnya, namun selalu lolos, sehingga secara raut wajah, Nopi sangat dikenal anggota kita," timpalnya.

Berdasarkan keterangan tersangka, seluruh kendaraan sepeda motor hasil kejahatannya dijual dengan seseorang atas nama Tanzes di daerah Karang Baru, Kabupaten Rejang Lebomg. Tersangka menjual motor antara Rp2.500.000 sampai Rp4.500.000 tergantung merj dan kondisi motor.

"Hasil penjualan tersebut digunakan untuk foya-foya memenuhi kebutuhan sehari-hari dan narkoba sabu" ungkapnya.

"Sampai saat ini diduga masih banyak TKP lain yang melibatkan komplotan tersangka Nopi dan masih dilakukan pengembangan," pungkasnya.