Dihantam Puting Beliung, 3 Ruangan Rawat Inap RSUD PALI Rusak

Tiga ruangan rawat inap di RSUD PALI mengalami kerusakan usai dihantam angin puting beliung. (Eko Jurianto/RmolSumsel.id)
Tiga ruangan rawat inap di RSUD PALI mengalami kerusakan usai dihantam angin puting beliung. (Eko Jurianto/RmolSumsel.id)

Hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI ) menyebabkan atap bangunan milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi kabupaten PALI berterbangan.


Kejadian itu terekam dalam kamera handphone milik seorang warga yang merekam kejadian tersebut. Terlihat terjangan angin sangat kencang hingga menerbangkan atap bangunan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 24 April 2023, sekitar pukul 17.30WIB. Sontak kejadian tersebut menghebohkan warga kabupaten PALI dan polres PALI melalui Polsek Talang Ubi langsung mendatangi TKP untuk mendalami peristiwa tersebut.

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, melalui kapolsek Talang ubi Kompol A. Darmawan, menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada sekira pukul 17.30 WIB lebih, saat saksi Sarmin piket mendengar suara di gedung RSUD Talang Ubi kabupaten PALI.

Diantaranya gedung rawat inap VIP raflesia, teratai, seroja mengalami kerusakan atap roboh sehingga gedung rawat inap tidak dapat digunakan sementara waktu.

Akibat kerusakan tersebut, lanjut Kapolsek aktivitas RSUD terganggu khususnya Rawat Inap VIP dan rawat inap kelas 3 penyakit dalam tidak dapat digunakan karena masih adanya material 

"Dari kejadian tersebut kerusakan yang terjadi mengalami kerugian, satu bangunan rawat inap VIP ruangan raflesia, teratai, seroja ditaksir sebesar Rp 500 juta," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, atap bangunan Rumah Sakit Umum (RSUD) Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terbang ditiup angin kencang yang melanda Bumi Serepat Serasan, Senin (24/4), sekitar pukul 17.30WIB.

Kejadian yang sempat membuat kaget warga sekitar tersebut, mengakibatkan atap gedung rawat inap dua lantai itu terbawa angin dan terlepas, serta mendarat di atas atap bangunan lainnya.

"Memang ada angin cukup kuat, tiba-tiba ada suara gemerantam. Ternyata atap gedung rawat inap VIP yang terbang," Ungkap berli, salah satu warga yang mengaku selesai menjenguk keluarga di RSUD Talang Ubi.

Kemungkinan, lanjutnya, pengikat atap dengan rangka baja tersebut kurang kuat melekat pada bangunan gedung.

"Tadi hujan disertai angin juga, jadi kemungkinan karena angin dan baja ringan yang mengikat atap kurang kuat," Imbuhnya.