Dibujuk Polisi dan Keluarga, Pelaku Pembunuhan di Musi Rawas Menyerahkan Diri

Pelaku saat diamankan pihak kepolisian. (Ist/Rmolsumsel.id).
Pelaku saat diamankan pihak kepolisian. (Ist/Rmolsumsel.id).

Polisi bersama dengan warga mengamankan Sultan (30), pelaku penganiayaan hingga menewaskan korbannya yang terjadi di Simpang 6, Desa Raksa Budi, Kecamatan BTS ULU, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.


Pelaku diamankan anggota Polsek BTS Ulu bersama warga dan keluarganya saat sedang sembunyi di kebun karet di Dusun Kertoya, Desa Raksa Budi, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Sabtu (11/2) dini hari. 

"Saat ini tersangka masih dilakukan pendalaman perkara," kata Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Indra  Parameswara.

Tindak penganiayaan itu menurutnya menewaskan korban Rensi Winardi (35), warga Desa Babat Lama, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat. 

Bermula pada Jumat (10/2) malam saat korban Rensi bersama teman-temannya melakukan aksi keliling dengan mengendarai sepeda Motor di Desa Raksa Budi.

Kemudian ketika di jalan korban Rensi di setop oleh Nawawi dan ditegur. Tidak Terima ditegur, korban mendorong Nawawi, melihat kejadian itu, pelaku Sultan yang berada di lokasi langsung menikam korban. 

"Tiba-tiba pelaku Sultan langsung menusuk korban di bagian dada sebelah kiri dengan menggunakan pisau hingga korban tersungkur," bebernya.

Polisi yang mendapatkan informasi adanya kejadian tersebut langsung meluncur ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Dan langsung melakukan penggalangan sekaligus imbauan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Serta melakukan pendekatan terhadap keluarga pelaku.

"Nawawi (kakak pelaku) menghubungi anggota untuk menjemput pelaku yang bersembunyi di kebun karet. Hingga akhirnya pelaku dapat diamankan," pungkasnya.