Pemakaman Dania Elsanum bayi berusia delapan bulan yang menjadi korban kecelakaan matu di Simpang Dogan Jalan Residen H Amaludin, Kecamatan Sako, Palembang, Minggu (22/1) kemarin berlangsung haru.
- Tertabrak Mobil, IRT di Lubuklinggau Tewas Kecelakaan
- Dokter dan Anak Kembarnya Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Terpeka OKI
- Diduga Mengantuk, Pengemudi Toyota Ace Tabrak Dump Truk di Jalinsum Musi Rawas
Baca Juga
Dania Elsanum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sematang Borang, Sabtu (11/2) yang berada persis di samping pusara ayah dan ibunya yang telah lebih dulu tewas.
Sutan Harahap kakek Dania tak bisa menahan air mata menyaksikan cucunya itu dimasukkan ke liang kubur.
Menurut Sutan, kondisi Dania yang sebelumnya sempat membaik makin melemah dalam beberapa hari terakhir saat di rawat di RSUP Mohammad Hoesin.
"Setelah melewati minggu pertama, kondisinya drop terus," kata Sutan.
Sutan menuturkan, pihak rumah sakit sebelumnya mengusulkan untuk menggunakan alat pacu jantung supaya dapat menunjang kondisi cucunya, namun pihak keluarga belum mengizinkan
"Sebelumnya dokter mengusulkan, karena kondisi fisik cucu saya masih belum stabil, pihak keluarga keberatan," tuturnya.
Sekitar Pukul 22.40 WIB pada Jumat kemarin, Sutan mendapat kabar duka bahwa cucunya telah menghembuskan nafas terakhir saat dalam perawatan di rumah sakit
"Semalam kita dapat kabar duka, mohon doa untuk semuanya,”jelasnya.
Diberitakan sebelumya, pasangan suami istri bernama Syafrullah (33) dan Nindia Kesuma (31) warga Jalan Lebak Murni Perum Griya Lembah Hijau Blok Cattleya 14, Kecamatan Sako, Kota Palembang, tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak oleh mobil Toyota Innova Reborn yang dikemudikan oleh EK
Dari hasil pemeriksaan EK ternyata belum terlalu mahir mengemudi hingga ia pun menabrak korban. Akibat kejadian itu, EK pun telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
- Wawako Palembang Prima Salam Ingatkan ASN Beri Pelayanan Terbaik ke Masyarakat
- Sekda Palembang: Kepala Sekolah Harus Jadi Motor Penggerak Kurikulum Merdeka
- Dewi Sastrani Hadiri Pengajian Ibu-Ibu Palembang, Ajak Bentuk Generasi Muda Berakhlak