Korea Utara terus melaporkan dugaan kasus Covid-19 setelah mengonfirmasi infeksi pertamanya pada 12 Mei lalu. Banyak kasus mengalami demam yang merupakan salah satu gejala Covid-19.
- Kim Jong Un Luncurkan Uji Coba Roket Ganda Super Besar
- Saat Dunia Lengah, Korea Utara Jadi Ancaman Keamanan Besar
- Asian Games: Garuda Muda Diminta Tampil All Out Lawan Korea Utara
Baca Juga
Berdasarkan laporan dari KCNA pada Minggu (15/5), sebanyak lebih dari 296.180 orang mengalami demam, dengan lebih dari 252.400 orang pulih dan 15 meninggal. Data tersebut terhitung dari 13 hingga 14 Mei.
Sementara itu, total kasus di Korea Utara sejauh ini menjadi lebih dari 820.620. Sebanyak lebih dari 496.030 di antaranya telah pulih dan setidaknya 324.550 masih dirawat.
Untuk menangani situasi ini, setiap provinsi, kota, dan kabupaten di Korea Utara telah dikunci secara total sejak 12 Mei. Sementara pengujian terhadap semua orang masih berlangsung.
Otoritas mengerahkan lebih dari satu juta orang untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan. Mereka yang mengalami demam dan gejala lainnya akan dikarantina dan dirawat.
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
- Askolani Meninggal Dunia dalam Insiden Terbakarnya Kapal Jukung di Perairan Sungai Musi Palembang
- Kim Jong Un Luncurkan Uji Coba Roket Ganda Super Besar