Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati OKU nomor urut 2, Teddy Meilwansyah - Marjito Bachri (BERTAJI) tampil memukau dalam Debat Publik Putaran Pertama Pilkada OKU 2024 yang digelar KPU OKU di The Zuri Hotel, Palembang, pada Minggu (3/11) malam.
- Ditemui Tim Percepatan Reformasi Hukum, KPK Soroti Manajemen Pengelolaan Batubara di Ditjen Minerba
- Mabes TNI Bicara Kabar 10 WNI jadi Tentara Bayaran di Ukraina
- Debat Capres Terakhir, Closing Statement Tambah Dua Menit
Baca Juga
Menghadapi pesaingnya pasangan nomor urut 1, Yudi Purna Nugraha-Yenny Elita (YPN YESS), Teddy mengusung visi misi "Sayangi OKU,".
Dalam paparannya, Teddy menyoroti capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten OKU yang mencapai 73,17 pada tahun 2023. Angka tersebut menunjukkan peningkatan kualitas di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi selama ia menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati OKU.
"Angka ini menunjukkan bahwa layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi kita sudah semakin baik," ujar Teddy.
Dalam debat tersebut, Teddy menyoroti rencana program kesehatan BERTAJI yang mengintegrasikan seluruh warga OKU ke dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS, untuk memastikan layanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya akreditasi bagi seluruh puskesmas di OKU serta peningkatan fasilitas dan layanan di RSUD Ibnu Sutowo.
"Ini adalah komitmen kami agar masyarakat OKU bisa mendapatkan layanan kesehatan terbaik secara gratis," kata Teddy.
Selain kesehatan, Teddy memprioritaskan sektor pendidikan dengan rencana pengadaan seragam dan peralatan sekolah gratis bagi pelajar OKU. Langkah ini, menurutnya, diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi orang tua dan memastikan seluruh siswa dapat belajar dengan nyaman.
"Kami ingin seluruh pelajar OKU bahagia, dengan pendidikan gratis, makanan bergizi, serta seragam dan peralatan yang disediakan tanpa biaya," tegas Teddy.
Teddy mengenalkan visi misi "Sayangi OKU," yang mencerminkan komitmen BERTAJI dalam membangun OKU sebagai kabupaten yang mandiri dan peduli pada warganya.
Ia menyampaikan tujuan utamanya adalah merawat dan membangun Kabupaten OKU dengan pendekatan yang menyeluruh dan berkelanjutan, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, hingga penguatan ekonomi. Debat tersebut dialanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan kedua paslon.
Ketua KPU OKU, Rahmad Hidayat, menyebutkan bahwa debat kali ini berlangsung selama 180 menit. Rahmad menilai bahwa debat ini menjadi kesempatan penting bagi para calon untuk memperkenalkan visi, misi, serta program unggulan mereka secara lebih mendalam di hadapan masyarakat.
"Debat ini memberi ruang bagi para calon untuk mengeksplorasi visi dan misi mereka di hadapan masyarakat, sehingga masyarakat bisa lebih mengenal dan mempertimbangkan pilihan mereka di Pilkada OKU 2024," ujar Rahmad.
- Pasca Pencoblosan, Kapolres OKU Imbau Seluruh Tim Paslon Jaga Kondusifitas
- Cabup OKU Teddy Meilwansyah Siap Hormati dan Hargai Hasil dari Pilihan Rakyat
- Bawaslu Sumsel Pertanyakan Penghentian Debat Pilkada OKU: Harus Dilanjutkan Meski Ada Walkout