Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang menggelar vaksinasi anak usia 12-17 tahun, Sabtu (10/7). Sayangnya, pelaksanaan vaksinasi tersebut menimbulkan kerumunan massa dalam jumlah besar. Hal itu disebabkan banyaknya peserta yang datang tidak tepat jadwal.
- Vaksinasi Anak di Muba Capai 94 Persen
- Tak Perlu Surat Pernyataan, Vaksinasi Anak di Palembang Cukup Didampingi Orang Tua
- Pemkot Palembang Bakal Gelar Vaksinasi Anak Serentak di 50 Sekolah
Baca Juga
Ketua Pelaksana Vaksinasi anak RSMH Palembang Sudarto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi telah diatur agar tidak sampai menimbulkan kerumunan. Mulai dari mendaftar melalui online hingga penentuan jadwal penyuntikan bagi peserta. Namun pada praktiknya, banyak peserta yang datang tidak sesuai jadwal yang ditentukan.
“Ada yang jadwalnya pukul 11.00 datangnya lebih pagi. Ada juga yang datang terlambat. Terus ada juga yang tidak mendaftar online namun langsung ke lokasi. Sehingga kesannya memang ada penumpukan,” kata Sudarto saat dibincangi wartawan.
Ia mengatakan, meski begitu, permasalahan antrian peserta bisa diatasi dengan baik. “Kami sudah mengaturnya tadi. Semuanya bisa sesuai dengan protokol kesehatan. Sehingga pelaksanaan vaksinasi bisa tetap dilaksanakan,” bebernya.
RSMH Palembang sendiri hanya membuka pendaftaran peserta vaksinasi lewat online. Tidak ada pendaftaran secara manual di lokasi vaksinasi. Ia mengatakan untuk vaksinasi ada 3000 anak yang telah mendaftar.
“Hari ini target kita 3000 peserta Vaksinasi itu selesai dalam satu hari. Kami ingatkan kembali kepada masyarakat jika ingin mengikuti vaksinasi anak-anaknya harus mendaftarkan diri secara online,” pungkasnya.
- Petugas PAM Pemilu di Pagar Alam Jalani Pemeriksaan Kesehatan
- Soroti Anggaran Kesehatan 5 Persen Dipotong Era Jokowi, Ganjar: Ini Mesti Dikembalikan!
- Dishub Gembosi Puluhan Mobil yang Terparkir di Bahu Jalan Depan RSMH Palembang