Sumsel Dapat Alokasi Vaksin Booster Kedua, Ini Jumlahnya

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Pemprov Sumsel mendapatkan alokasi vaksin Covid-19 sebanyak 26.682 dosis dari Kementerian Kesehatan. Vaksin merek Pfizer akan digunakan untuk vaksinasi penguat atau booster kedua. 


Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Trisnawarman mengatakan, puluhan ribu dosis vaksin merek Pfizer kiriman pertama dari Kementerian Kesehatan tersebut disiapkan untuk vaksinasi di 11 kabupaten dan kota. "Dinas kesehatan di 11 daerah itu sudah bisa mengambil vaksin di gudang penyimpanan provinsi sesuai alokasi yang dibutuhkan," ujarnya, Selasa (31/1).

Alokasi vaksin booster kedua tersebut diperuntukan bagi 11 dari 17 kabupaten/kota yang telah mengajukan permohonan vaksinasi dosis kedua ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel.

"Kota Palembang ada sebanyak 8.502 dosis, Lubuk Linggau 2.340 dosis, Ogan Komering Ulu sebanyak 3.000 dosis, Ogan Komering Ulu Timur ada 1.170 dosis," katanya.

Kemudian, sebanyak 1.200 dosis untuk Kota Prabumulih, Muara Enim 1.500 dosis, Ogan Komering Ilir sebanyak 3.096 dosis, Lahat 1.200 dosis, Ogan Ilir 2.340 dosis, Musi Banyuasin 1.170 dosis, dan Empat Lawang sebanyak 1.170 dosis.

"Dari 11 daerah itu, baru kota Palembang yang mengambil jatah vaksin. Dan 10 kabupaten/kota lainnya diminta untuk segera mengambil jatah vaksin alokasi pertama ini, sehingga vaksinasi dapat segera dilakukan," katanya.

Trisnawarman memastikan, bahwa warga dapat melaksanakan vaksinasi di setiap fasilitas pelayanan kesehatan mulai dari rumah sakit, hingga puskesmas di daerah masing-masing.

"Sedangkan untuk enam kabupaten lainnya seperti Musi Rawas Utara, Musi Rawas, Pagaralam, Penukal Abab Lematang Ilir, Ogan Komering Ulu Selatan dan Banyuasin alokasi vaksin booster keduanya akan menyusul," katanya.

Secara keseluruhan, kata Trisnawarman, terdapat 7,2 juta warga Sumsel yang masuk dalam sasaran vaksinasi Covid-19.

"Dari data yang dimiliki, ada sebanyak 1,4 juta orang atau 26,7 persen yang menjadi sasaran vaksinasi booster kedua ini karena mereka sudah mendapatkan vaksin booster pertama," katanya.