Praktik kekerasan terhadap peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Sriwijaya (Unsri) oleh seorang dokter konsulen Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang akhirnya terbongkar.
- Pelaku Pembunuhan di Jalan Segaran Ditangkap dalam Waktu Kurang dari 24 Jam, Pelaku Masih Satu Keluarga
- Peneliti ICW Egi Primayogha Dilaporkan Moeldoko ke Polisi atas Dugaan Fitnah
- Aktris FTV Kartika Waode Jalani Pemeriksaan di KPK, Terkait Kasus Dugaan Suap di Mahkamah Agung
Baca Juga
Dalam konferensi pers yang digelar Rabu (23/4/2025), Direktur Utama RSMH, dr Siti Khalimah, mengungkapkan bahwa tindak kekerasan yang dilakukan oleh dr YS telah berlangsung sejak tahun 2019.
Kasus ini mencuat setelah insiden terbaru pada Minggu (20/4/2025) di ruang ICU, saat dr YS menendang seorang PPDS berinisial S hingga menyebabkan hematom pada testis sebelah kiri. Investigasi internal pun dilakukan dan hasilnya mengejutkan.
Kekerasan yang dilakukan tidak hanya berupa fisik, tetapi juga verbal serta perlakuan non-verbal dan non-fisik yang mengarah pada pengucilan dan tekanan psikologis.
Menurut dr Siti Khalimah, dr YS mengakui perbuatannya. Ia kerap berkata kasar, merendahkan martabat PPDS, serta melakukan tindakan fisik seperti menonjok, menempeleng, mencubit, hingga melempar benda.
Tak hanya korban S, sejumlah PPDS lainnya dan bahkan perawat ICU disebut pernah mengalami hal serupa. Beberapa di antaranya mengalami tekanan mental berat hingga harus mengonsumsi obat-obatan dan berpikir untuk mundur dari program pendidikan.
Fakultas Kedokteran Unsri pun telah mengambil sikap tegas. Dr YS dilarang untuk mengajar, membimbing mahasiswa, dan melibatkan PPDS dalam pelayanan medis.
Sebelumnya, pada 2023, yang bersangkutan juga sempat dijatuhi sanksi disiplin oleh pihak RS karena pelanggaran terhadap ketentuan dalam Peraturan Pemerintah.
Saat ini, dr YS telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan pelayanan dan pendidikan di RSMH Palembang. Pihak rumah sakit memastikan akan terus mengevaluasi sistem pembinaan tenaga pendidik demi menjamin keamanan dan kenyamanan lingkungan pendidikan klinik di RSMH.
- Dokter Konsulen RSMH Palembang Dinonaktifkan Usai Diduga Lakukan Kekerasan Seksual ke PPDS
- Ketua Dewas BPJS Kesehatan Sidak RSMH Palembang, Soroti Kualitas Layanan dan Efektivitas Program JKN
- Gedung Onkologi RSMH Resmi Dibangun, Langkah Baru Penanganan Kanker di Sumbagsel