Dancesport, Cabor yang Bernaung di KONI dan KORMI

Mantan ketua KONI Palembang, Suparman Roman saat dilantik menjadi ketua Pengprov Cabor Dancesport Sumsel. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)
Mantan ketua KONI Palembang, Suparman Roman saat dilantik menjadi ketua Pengprov Cabor Dancesport Sumsel. (Humaidy Kennedy/rmolsumsel.id)

Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) kini resmi membentuk kepengurusannya di Sumsel yang diketuai langsung oleh Suparman Roman. Pelantikan ini dilakukan di Ballroom Sriwijaya Hotel Swarna Dwipa Palembang, Senin (17/1)


Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) IODI Sumsel, Suparman Roman mengatakan Dancesport ini merupakan murni olahraga yang bertujuan untuk kesehatan dan kebugaran jasmani. Bahkan, Dancesport ini merupakan cabang olahraga yang bernaung di dua wadah pembinaan organisasi yaitu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi). 

"Kami harap tidak ada lagi istilah negatif yang timbul dan olahraga dancesport ini diterima masyarakat Sumsel," katanya usai dilantik.

Di kepengurusan baru IODI ini, pihaknya menargetkan mampu menyumbang medali emas di Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat (FORNAS) VI dan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21. Pada FORNAS VI bulan Juni-Juli, cabor dancesport dipertandingkan dengan berbagai kategori, seperti cha cha cha, standar, bachata, dan lain-lain.

"Kami targetkan mampu mendapatkan medali emas pada FORNAS VI yang diselenggarakan pada Juni dan Juli mendatang," terangnya.

Untuk meraih target tersebut, pihaknya akan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada para atlet-atlet yang akan bertanding secara intensif lagi. IODI juga sudah mencari bibit-bibit atlet dari sekolah-sekolah, Klub senam kebugaran, serta insan olahraga yang minat dancesport.

"Hampir satu bulan ini, para atlet sudah melakukan latihan di beberapa kategori mulai dari umur 12 tahun hingga 50 tahun," terangnya.

Kemudian, pada PON ke-21 yang nantinya digelar di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024. IODI Sumsel menargetkan rebut dua medali emas dari kategori yang dipertandingkan. "Untuk PON 2024 nanti, kita targetkan emas, atau paling tidak masuk sepuluh besar," pungkasnya.