Dalami Kasus Keracunan Lima Siswa SD, Polrestabes Palembang Masih Tunggu Hasil Uji BPOM

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono. (ist/rmolsumsel.id)
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono. (ist/rmolsumsel.id)

Kasus keracunan yang dialami lima siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 39 Palembang setelah mengonsumsi jajanan minuman berperisa semprot masih menunggu hasil uji dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang. Hingga saat ini, polisi masih belum menetapkan status hukum terhadap penjual jajanan tersebut.


Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil analisis dari BPOM dan tim kesehatan sebelum mengambil tindakan lebih lanjut. 

"Kita masih menunggu (hasil) dari Balai POM dan Kesehatan," ujar Harryo, Jumat (2/8) siang.

Terkait dengan status penjual jajanan tersebut, Harryo menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa menentukan apa tindakan selanjutnya. 

"Nanti kan tunggu hasil dulu baru ada tindakan. Hasil BPOM sudah dapat sama kesehatan, baru kita tahu penjualnya bagaimana," tambahnya.

Plt Kepala BPOM Palembang, Tedy Wirawan, menyatakan pihaknya masih dalam proses mencari kandungan yang mungkin menjadi penyebab keracunan. "Masih proses, masih dicari kandungan yang mungkin menyebabkan keracunan," ujar Tedy singkat.

Sebelumnya, BPOM Palembang telah menelusuri produk tersebut di SDN 39 Palembang. Produk minuman berperisa semprot tersebut terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi MD266631013261. 

Berdasarkan keterangan, 14 siswa mengonsumsi minuman tersebut, dengan 12 siswa mengalami gejala keracunan dan empat di antaranya mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bunda Palembang.

Kejadian ini terjadi pada Senin, 29 Juli 2024, di mana para siswa mengalami muntah-muntah dan kejang setelah mengonsumsi jajanan tersebut. Kepala Sekolah SDN 39 Palembang, Maila, membenarkan lima siswa mengalami keracunan setelah membeli permen semprot yang dijual oleh penjaga sekolah. Permen tersebut dibeli dari pasar tanpa mengetahui kandungannya.