Polda Sumsel melakukan pengecekan manajemen pembinaan dan operasional di tiga Polres yakni Polres OKI, Polres OI dan Polsek Indralaya. Pengecekan itu bertujuan untuk mengoptimalkan pencegahan pelanggaran anggota Polri.
- Ungkap Modus Korupsi Jargas Palembang, Polda Sumsel Tak Tutup Kemungkinan Tersangka Baru
- Polda Sumsel Tetapkan Mantan Dirut PT SP2J Tersangka Korupsi Jaringan Pipa Gas Alam
- Polda Sumsel Gagalkan Upaya Penyelundupan 170 Ribu Ekor Benih Lobster Keluar Negeri
Baca Juga
Kabidpropam Polda Sumsel, Kombes Pol Agus Halimudin mengatakan, pelaksanaan asistensi pengecekan sistem manajemen pembinaan dan operasional tersebut dilakukan agar pihaknya dapat mengetahui sejauh mana kedisiplinan, dokumentasi, penguasaan SOP dan beberapa fasilitas lainnya.
"Sasaran kita dalam asistensi pengecekan sistem manajemen pembinaan dan operasional yakni kehadiran anggota yang bertugas, kemudian kelengkapan dokumen identitas pribadi dan dinas," katanya, Sabtu (12/3).
Selain itu juga lanjut dia mengatakan, dilakukan pula pengecekan mengenai surat izin senjata api yang dipinjam maupun dipakai anggota. "Kita juga melihat bagaimana sikap tampang perorangan anggota di Polres maupun Polsek baik dalam pelayanan kepada masyarakat maupun dalam hal lainnya," tambahnya.
Lanjut dia mengatakan, bahwa dalam asistensi pengecekan sistem manajemen pembinaan dan operasional juga pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap penguasaan SOP dalam bidang operasional dan layanan.
"Dalam kunjungan kita juga melakukan pengecekan ruang, kondisi tahanan, admitrasi penyidikan di Polres hingga pengecekan urine terkait Narkoba pada anggota Polres," tandas dia.
- Ungkap Modus Korupsi Jargas Palembang, Polda Sumsel Tak Tutup Kemungkinan Tersangka Baru
- Polda Sumsel Tetapkan Mantan Dirut PT SP2J Tersangka Korupsi Jaringan Pipa Gas Alam
- Polda Sumsel Gagalkan Upaya Penyelundupan 170 Ribu Ekor Benih Lobster Keluar Negeri