Klaim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal banyaknya pembicaraan dan dukungan agar Pemilu Serentak 2024 ditunda, mendapat respon beragam.
- Bertha Edhar Dapat Dukungan dari Keluarga Djazuli Kuris di Pilkada Pagar Alam
- Bawaslu Palembang Terima 7 Pengaduan Nama Dicatut Parpol
- Jokowi Disarankan Tidak Hadir Fisik Dalam Pembukaan PON Papua
Baca Juga
Seolah menyindir, sejumlah spanduk membentang di ruas jalan di Jakarta yang membawa pesan dukungan pada pada Luhut Binsar Pandjaitan. Spanduk yang mencantumkan Aliansi Pendukung Luhut (APL) ini, menuliskan pesan "Dukung Luhut Binsar Panjaitan sebagai Calon Presiden 2026".
Spanduk-spanduk itu tersebar di pembatas jalan, sampai jembatan penyeberangan orang di Kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Jika dicermati, spanduk itu mendukung Luhut menjadi presiden tahun 2026. Padahal, jadwal Pemilu Serentak akan digelar 14 Februari 2024.
Belum diketahui pasti siapa dan kapan spanduk itu dipasang. Yang pasti, wajah Luhut terpampang dengan senyum sumringah.
- Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan Tegaskan Dukung Prabowo
- Presiden Jokowi Sebut Kondisi Menko Luhut Sudah Mulai Membaik
- Luhut: Ekonomi Indonesia Stabil saat Covid-19 karena Peran Kades