Pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Salah satunya melaksanakan apel Penanggulangan Karhutla bersama Forkopimda dan pihak terkait.
- Kebakaran Hutan Landa Korea Selatan, Empat Tewas Ratusan Mengungsi
- Sidang Gugatan Kabut Asap, Saksi Beberkan Kerugian Dampak dari Karhutla di Konsesi Perusahaan Grup Sinar Mas
- Menko Polkam: Pemerintah Tambah Desk Baru untuk Kebakaran Hutan dan TPPO
Baca Juga
Wakil Bupati PALI, Soemarjono mengatakan, musim kemarau yang akan terjadi di Provinsi Sumsel, terutama Kabupaten PALI akan ditandai dengan bencana Karhutla.
"Hal ini tentunya perlu pencegahan dan penanganan yang serius dari satuan tugas Karhutla sebagai bentuk tanggung jawab," ujar dia usai memimpin Apel Penanggulangan Karhutla, Kamis (26/1).
Lebih lanjut Soemarjono mengatakan, beberapa tempat di Kabupaten PALI memiliki potensi terjadinya kebakaran. Oleh karena itu, Ia menegaskan dengan dilaksanakan apel Gelar pasukan ini menandakan bahwa pasukan siap dan siaga dalam menghadapi bahaya dan dampak dari kebakaran hutan dan lahan.
Sementara, Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin menambahkan, seluruh pihak harus saling bantu serta bahu-membahu dalam kesiapsiagaan bila ada kejadian Karhutla khususnya di Kabupaten PALI.
"Satgas Karhutla Kabupaten PALI dapat mempersiapkan segala sesuatunya seperti sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada," tandas dia.
- Wakil Ketua DPRD Desak Evaluasi Menyeluruh Program Makan Bergizi Gratis di PALI
- Korban Keracunan MBG di PALI Bertambah Jadi 87 Siswa, Wabup Iwan Tuaji Pastikan Penanganan Medis Jadi Prioritas
- Makan Ikan Tongkol dari Program MBG, 64 Siswa di PALI Alami Gejala Keracunan