BPJS Kesehatan terus berupaya memperluas cakupan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga ke pelosok daerah. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan melakukan audiensi langsung ke pemerintah daerah, seperti yang dilakukan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
- Pemkot Palembang dan BPJS Kesehatan Sinergi Wujudkan Perlindungan Kesehatan Menyeluruh
- Ketua Dewas BPJS Kesehatan Sidak RSMH Palembang, Soroti Kualitas Layanan dan Efektivitas Program JKN
- BPJS Kesehatan Jamin Akses Layanan Kesehatan untuk Peserta Selama Libur Lebaran
Baca Juga
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Edy Surlis, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten OKI. Ia juga mengapresiasi komitmen Pemkab OKI dalam mendukung keberlangsungan program JKN.
“Saya mengapresiasi komitmen dari Pemda OKI terhadap program JKN ini sehingga masyarakat tetap dapat mengakses layanan kesehatan,” ujar Edy saat audiensi, Rabu (14/5/2025).
Edy menjelaskan, cakupan kepesertaan program JKN di Kabupaten OKI saat ini sudah mencapai 97,84 persen. Angka tersebut hampir menyentuh target nasional sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar 98 persen hingga 2029.
Dalam pertemuan tersebut, Edy juga memperkenalkan sejumlah program unggulan BPJS Kesehatan, salah satunya program SRIKANDI (Sinergi Rekrutmen dan Reaktivasi Peserta JKN melalui Pemerintah Daerah dan Pihak Ketiga). Program ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan peserta aktif dengan melibatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga mendorong partisipasi publik melalui program donasi untuk peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), khususnya untuk ruang perawatan kelas III. Program ini terbuka bagi masyarakat, badan usaha, dan lembaga lain yang ingin berkontribusi dalam menjamin perlindungan kesehatan warga kurang mampu.
Guna mempercepat capaian Universal Health Coverage (UHC), BPJS Kesehatan juga menggerakkan program PESIAR (Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi). Di wilayah OKI, tercatat ada 18 agen PESIAR yang aktif memetakan dan menyisir warga desa yang belum terdaftar dalam program JKN, sekaligus melakukan edukasi langsung agar terwujud desa sehat dan sejahtera.
Sementara itu, Bupati Ogan Komering Ilir, Muchendi Mahzareki, menyampaikan dukungannya terhadap program JKN. Ia menegaskan bahwa jaminan kesehatan menjadi prioritas utama dalam masa kepemimpinannya.
“Jaminan kesehatan menjadi program prioritas kami. Kami berkomitmen menjaga keberlanjutan program JKN dengan terus bersinergi bersama BPJS Kesehatan,” kata Muchendi.
Ia juga menegaskan pentingnya mencegah kejadian warga tidak terlindungi jaminan kesehatan, seperti yang pernah terjadi di daerah lain.
“Sudah sejak lama saya gaungkan program JKN ini kepada masyarakat. Saya tidak ingin ada kejadian warga tidak tercover JKN di wilayah OKI,” tegasnya.
- Bela Mertua Berkelahi, Pria di OKI Tembak Warga Pakai Senapan Angin
- Pria Asal Lampung Ditemukan Tewas di Warung Makan OKI, Diduga Alami Serangan Jantung
- Sudah Tersangka dan DPO, Dua Pelaku Pengeroyokan di OKI Masih Berkeliaran Bebas, Sempat Gelar Jumpa Pers