Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di kota Pagar Alam ketika seekor beruang liar dewasa masuk ke pemukiman warga di Dusun Baru. Setelah upaya penangkapan yang dilakukan oleh warga, beruang tersebut akhirnya ditemukan dalam keadaan mati, Jumat (30/06).
- Banjir di Musi Rawas Rendam Tiga Desa dan Fasilitas Sekolah
- Wali Kota Prabumulih Janjikan Bedah RTLH Kelar Sebelum Masa Jabatan Habis
- Penantian Dua Tahun, SDN 3 Muara Enim Akhirnya Punya Musala Sendiri
Baca Juga
Beruang liar itu sempat menghilang dari pemukiman warga Dusun Baru, namun berhasil ditemukan kembali sedang memangsa ayam peliharaan di Dusun Gunung Gendang, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi awal penampakan.
Melki, salah seorang warga yang turut menyaksikan, mengungkapkan bahwa beruang tersebut terlihat dalam kondisi tubuh yang kurus, menandakan bahwa mungkin telah lama mengalami kelaparan.
Untuk menjaga keselamatan warga yang khawatir akan serangan dari beruang tersebut saat penangkapan, warga terpaksa menembak hewan buas tersebut hingga tewas. "Ketika kami mengikuti jejaknya, kami menemukan beruang hitam besar itu sedang memakan ayam milik warga di Gunung Gendang. Karena khawatir akan menyerang warga saat ditangkap, dengan terpaksa beruang itu ditembak mati oleh warga," ujar Melki
Tubuh beruang kemudian diamankan oleh Dinas Kehutanan, Kelautan, dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Lahat yang turut hadir untuk memastikan kejadian tersebut.
Setelah itu, beruang liar tersebut dikuburkan di area perkebunan kopi warga setempat, agar bagian tubuhnya tidak dimanfaatkan oleh pihak lain. Dalam beberapa waktu terakhir, beruang dan hewan liar lainnya kerap masuk ke pemukiman dan perkebunan warga di Pagar Alam.
Peristiwa serupa juga terjadi beberapa tahun lalu, ketika harimau terlihat memasuki kawasan wisata kebun teh dan perkampungan warga. Kehadiran hewan-hewan liar tersebut menuntut kewaspadaan dari pihak berwenang dan kesadaran masyarakat untuk menjaga keseimbangan alam serta koeksistensi dengan satwa liar. (tf).
- Pertamina Ungkap Penyebab Kenaikan Harga dan Kelangkaan Gas Subsidi di Pagar Alam
- Pilkada, Jumlah TPS di Pagar Alam Bakal Berkurang
- YLKI Minta 4 Agen Gas di Pagar Alam Tanggung Jawab Atas Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram