Langkah tegas dan ekstrem diambil Presiden Rodrigo Duterte. Ia mengumumkan akan mengunci Kota Manila, demi membendung penyebaran virus corona.
- Ungkap Satu Cara Puan Maharani Menangkan Pilpres, Andi Arief: Tangkapin Calon Potensial
- Komisi III Minta Aparat Hukum Gerak Cepat Tindak Mafia Beras
- Dua Ribu Ulama dan Kiai di Madura Gelar Istighosah dan Dukungan untuk Ganjar Presiden 2024
Baca Juga
Manila merupakan ibu kota Filipina, berpenduduk sekitar 12 juta.
Dilansir JPNN.Com, Jumat (13/3/2020), Duterte mengatakan, pemerintah akan menutup sekolah selama satu bulan, melarang pertemuan massal dan mencegah masuknya orang asing dari daerah yang terjangkiti corona.
Duterte belum menyebutkan kapan semua hal tersebut akan berlaku, tetapi dia menegaskan larangan perjalanan laut, udara dan darat domestik dari dan ke Manila akan dimulai Minggu (15/3).
Kasus corona di Filipina telah meningkat dari 24 menjadi 52 sejak Senin (9/3) dan dari laporan terakhir, dua kasus di antaranya meninggal. [ida]
- Pengamat Militer Tak Setuju Proyek Satelit Kemhan Disebut Korupsi
- Butuh Ketegasan Regulator dan Komitmen Semua Pihak untuk Lingkungan Hidup di Sumsel
- Pimpinan DPR Bakal Kawal Pajak Sembako Hanya Untuk Produk Premium