Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang sejak pukul 02.00 WIB hingga 06.00 WIB, menyebabkan sejumlah titik terendam air. Kondisi itu juga menyebabkan kemacetan panjang di sejumlah jalan protokol pada Rabu (2/1) pagi.
- Gardu Induk Empat Lawang Berhasil Diaktifkan
- Maret, Tarif PDAM Tirta Musi Palembang Naik, Begini Besarannya
- Gunung Dempo Erupsi, Semburkan Gas dan Kolom Abu Setinggi 200 Meter
Baca Juga
Dari pantauan di lapangan, kendaraan yang terjebak macet ini terlihat dari seberang RS Bunda hingga kawasan flyover. Banjir yang menggenangi tikungan kolam retensi ini mencapai 30 cm. Akibatnya, pengendara kendaraan roda dua dan empat memilih lurus sedikit dan berbelok ke kiri. Mereka takut mati mesin. Selain itu, terlihat juga penumpukan kendaraan yang melintas dari arah Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Kolonel H Barlian di bawah flyover.
Beruntung kondisi ini cepat diatasi setelah Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWS) VIII menerjunkan lima mobil pompa berkekuatan sedot 500 liter per detik. Petugas pun terlihat berjibaku menyedot air dan mengecek saluran untuk memastikan air mengalir dari jalan ke kolam retensi.
"Kita juga sudah membuka Posko Bencana Terpadu di kantor kita (BBWS Sumatera VIII), sehingga apabila terjadi kondisi yang demikian petugas bisa bertindak cepat dengan Mobil Pompa yang kita miliki," Kepala BBWS Sumatera VIII, Maryadi.
Sementara itu salah satu petugas mobil pompa mengatakan, kerja mobil pompa dinilai cukup efektif untuk menyerap genangan air. "Penggunaan mobil pompa ini cukup efektif karena punya kekuatan sedot yang mencapai 500 liter perdetik membuat genangan air cepat diatasi," jelasnya.
- Banjir di Paiker Empat Lawang Sebabkan Akses Jalan Desa Terputus
- Supervisor SPBU Perbatasan OKU Timur Diduga Timbun Solar Untuk Pabrik Batu
- Jalan Poros Desa Pauh Rusak Parah dan Berlubang Warga Khawatirkan Kecelakaan