Supervisor SPBU Perbatasan OKU Timur Diduga Timbun Solar Untuk Pabrik Batu

Mobil yang digunakan untuk menimbun solar/ist
Mobil yang digunakan untuk menimbun solar/ist

Baru saja dikomplain warga karena diduga melakukan kecurangan dengan cara pengisian BBM yang tidak sesuai dengan volume pembelian.


SPBU 24.321.130 di Perbatasan OKU Timur, kembali berulah. Kali ini diduga Supervisor SPBU, Nurohman menimbun BBM jenis solar untuk disuplai ke salah satu pabrik yang ada di wilayah Kecamatan Jayapura.

Modusnya, diduga Nurohman menyuruh seseorang membawa satu unit mobil truk warna merah Nopol B 9111 SK miliknya untuk mengisi BBM jenis solar di SPBU tempatnya bekerja.

Kemudian, mobil truk tersebut dibawa ke area eks timbangan Dishub yang tidak jauh dari SPBU tepatnya di pinggir Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Martapura, OKU Timur.

Lalu, solar yang berada di dalam tanki truk disedot dan dipindahkan ke beberapa drigen. Selanjutnya, puluhan drigen berisi solar tersebut disimpan di gudang yang ada di area timbangan tersebut. Untuk selanjutnya, dibawa ke pabrik yang memesan solar tersebut.

Hal ini dibenarkan oleh sopir truk yang mengaku bernama Mamat, saat ditemui di lokasi timbangan, Sabtu (14/10), sekitar pukul 14.00 WIB.

“Iya, mobil ini punya pak de (Nurohman). Saya sewa Rp50 ribu,” katanya ditanya awak media.

Ditanya berapa dijual perliter dan kepada siapa menjualnya, Mamat mengaku, solar yang dibawanya tidak dijual , tapi BBM jenis solar tersebut akan dibawa ke pabrik batu yang berada di wilayah Kecamatan Jaya Pura. “Tidak dijual, untuk diantar ke pabrik batu di Jaya Pura,” kilahnya. 

Sementara itu, Supervisor SPBU Perbatasan OKU Timur, Nurohman, ketika dikonfirmasi terkait keterangan sopir truk tersebut, belum memberikan katerangan secara rinci.

“Maaf saya di jalan, di Baturaja. Siap kak untuk hari ini saya masih di Baturaja ada tugas dari bos,” jawabnya melalui pesan singkat WhatsApp.