Gunung Dempo Erupsi, Semburkan Gas dan Kolom Abu Setinggi 200 Meter

Tangkapan layar CCTV milik PVMBG. (ist/rmolsumsel.id)
Tangkapan layar CCTV milik PVMBG. (ist/rmolsumsel.id)

Gunung Dempo kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya, Sabtu (23/11). Berdasarkan rekaman CCTV milik PVMBG yang dipasang di sekitar bibir kawah, terlihat erupsi berupa semburan gas dan kolom abu yang mencapai ketinggian 200 meter dari bibir kawah.  


Erupsi dengan durasi sekitar empat menit ini tercatat memiliki amplitudo maksimum 30 mm pada alat perekam. Kolom abu tebal mengarah ke sektor utara, sesuai dengan bukaan kawah, disertai suara gemuruh yang cukup keras.  

Menurut laporan Pusat Data Badan Geologi dan PVMBG, Gunung Dempo saat ini berada pada Status Level II (Waspada). PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengunjung, dan wisatawan untuk tidak mendekati atau bermalam di area kawah Marapi Dempo dalam radius 1 km serta menghindari sektor utara sejauh 2 km. Gas-gas vulkanik dan potensi letusan dari kawah dapat membahayakan keselamatan.  

Dalam catatan aktivitas vulkanik sepanjang tahun 2024, Gunung Api Dempo telah mengalami tiga kali erupsi, dengan kejadian sebelumnya terpantau pada Mei lalu.  

Pemerintah Kota Pagar Alam melalui imbauannya mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar puncak kawah sesuai dengan arahan PVMBG. Namun, laporan dari masyarakat setempat menunjukkan bahwa fenomena ini belum sepenuhnya disadari.  

“Kami baru tahu dari media kalau terjadi letusan dari puncak kawah. Meskipun kampung kami tergolong dekat dengan lereng gunung, tidak ada abu yang terlihat turun ke tanah,” ujar Herianto, warga Kampung 2 Gunung Dempo.  

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan terkait dampak abu vulkanik dari erupsi terbaru ini. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada terhadap potensi aktivitas lanjutan dari Gunung Api Dempo.