Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru berjanji akan mengevaluasi seluruh perusahaan tambang batubara dan transportasi yang beroperasi di wilayah provinsi Sumsel dan Kabupaten Muara Enim khususnya.
- Dirjen Minerba Pastikan RKAB Putra Hulu Lematang yang Ramai Beredar Palsu!
- KTT Putra Hulu Lematang Terkesan Salahkan Sistem Dirjen Minerba, Klaim Sudah Punya Izin Namun Tak Muncul di MODI
- Surat Persetujuan RKAB Putra Hulu Lematang Ternyata Milik Sriwijaya Bara Priharum?
Baca Juga
"Memang ini sepertinya ada yang salah dilapangan, untuk itu saya minta kepada OPD terkait untuk mengevaluasinya sehingga tahu kesalahan tersebut dimana," kata Gubernur usai melakukan Ground Breaking pembangunan Turap penahan Sungai Enim di Jembatan Enim I Muara Enim, Senin (21/11).
Menurutnya, penyebab banyaknya permasalahan yang timbul akibat angkutan batubara itu bermacam-macam. Mulai dari kondisi kendaraan yang idak layak, bahkan karena muatannya overload yang menyebabkan over dimensi hingga terjadi human error
Dirinya sudah meminta kepada Pemerintah daerah bersama instansi terkait seperti Dishub, Kepolisian dan sebagainya untuk duduk bersama mencari jalan keluar yang terbaik.
"Saya minta Pemerintah daerah nanti memanggil seluruh perusahaan tambang dan transportasi batubara untuk mencari jalan keluar supaya tidak lagi ada gesekan di masyarakat,”ujarnya.
- JMSI Sumsel Kecam Penembakan Pimpinan RMOL Bengkulu, Minta Polisi Usut Tuntas
- Audiensi Dengan Wabup Pali, Kemenkumham Sumsel Dorong Kerajinan Aluminium Didaftarkan Kekayaan Intelektual
- Marak Kabar Penculikan Anak, Disdik Palembang Keluarkan Surat Edaran