Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi memastikan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di wilayah Sumsel berjalan dengan aman dan kondusif. Hal ini disampaikan usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di Griya Agung, Jumat (20/12).
Rakor ini dilaksanakan sebagai bagian dari persiapan Operasi Lilin Musi 2024 yang digelar oleh Polda Sumsel.
"Tadi kami sudah melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan menyampaikan arahan dari Kapolri. Rakor ini menjadi tindak lanjut untuk mengoordinasikan kesiapan menghadapi Nataru di Sumsel," ujar Elen.
Rakor tersebut dihadiri oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, serta perwakilan dari berbagai instansi seperti BMKG, PLN, Pertamina, PT KAI, dan Balai Besar Jalan Nasional.
Elen menyebutkan bahwa semua pihak telah mempersiapkan langkah antisipasi untuk menjamin kelancaran dan keamanan selama momen Nataru. Polda Sumsel, misalnya, telah mendirikan 77 pos pengamanan di titik-titik strategis, sementara Kodam II/Sriwijaya menyiapkan 1.758 personel yang siap dikerahkan sesuai kebutuhan.
"Semua aspek telah dievaluasi, mulai dari infrastruktur jalan, ketersediaan BBM dan listrik, hingga kesiapan moda transportasi seperti kereta api dan bandara. Kami juga menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi peningkatan trafik atau gangguan ketertiban," tambah Elen.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan pos-pos mandiri dan rest area di berbagai lokasi. Selain itu, tenaga kesehatan, ambulans, serta transportasi darat dan perairan juga disiagakan.
"Pemprov diharapkan turut menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama Nataru. Kami siap mendukung pengamanan di tempat wisata dan pusat keramaian," ujarnya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi menambahkan bahwa Operasi Lilin Musi 2024 bertujuan menjamin keamanan masyarakat sebelum, selama, dan setelah perayaan Nataru. Operasi ini juga bersinergi dengan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk mencegah gangguan keamanan dari kelompok tertentu.
"Sumsel merupakan daerah asal pergerakan keluar provinsi yang cukup tinggi. Oleh karena itu, antisipasi terhadap perumahan yang ditinggalkan pemilik menjadi prioritas," kata Kapolda.
- Jumlah Penumpang Pesawat Tembus 9,4 Juta Selama Masa Nataru
- XL Axiata Catat Lonjakan Trafik Data Selama Libur Nataru, Streaming Mendominasi
- Konsumsi Energi Kendaraan Listrik Nataru Melonjak Lima Kali Lipat