PT PLN (Persero) mencatatkan rekor lonjakan konsumsi energi kendaraan listrik pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
- Peringatan Bulan K3 Nasional, PLN UID S2JB Tekankan Keselamatan Kerja
- PLN dan AFD Tanda Tangani Kerja Sama Hibah 6,5 Juta Euro untuk Transisi Energi Indonesia
- PLN Palembang Umumkan Pemadaman Listrik pada 11 hingga 15 Februari 2025
Baca Juga
Lonjakan signifikan ini tercermin melalui konsumsi listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang meningkat hingga 500 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan jumlah kendaraan listrik yang digunakan untuk mudik pada tahun ini meningkat tiga kali lipat atau 300 persen, dengan konsumsi listrik di SPKLU melonjak lebih dari lima kali lipat.
“Lonjakan ini luar biasa, dan sejauh ini belum ada laporan kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan,” ujar Darmawan dalam teleconference kesiapan kelistrikan nasional pada Selasa (31/12).
Pada Nataru tahun lalu, konsumsi listrik di SPKLU tercatat sebanyak 139.335 kWh, sedangkan tahun ini meningkat menjadi 706.579 kWh. Selain itu, jumlah transaksi di SPKLU juga melonjak lebih dari 430 persen, dari 6.712 transaksi pada Nataru tahun sebelumnya menjadi 29.237 transaksi pada periode saat ini.
Proyeksi PLN sebelumnya yang memperkirakan peningkatan jumlah pemudik kendaraan listrik terbukti akurat, dengan jumlah kendaraan listrik diperkirakan mencapai lebih dari 7.500 hingga 8.000 unit, dibandingkan dengan sekitar 2.800 unit pada tahun lalu.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan pemudik, PLN telah memperbanyak jumlah SPKLU, kini mencapai 3.069 unit yang tersebar di 2.906 lokasi strategis di seluruh Indonesia. Di jalur utama mudik Trans Jawa-Sumatra, PLN menyediakan 500 unit SPKLU di 297 lokasi, dengan jarak antar SPKLU sekitar 23 kilometer, memudahkan pemudik untuk mengakses fasilitas pengisian daya.
Darmawan menambahkan, meski ada lonjakan signifikan, tidak ada laporan antrean panjang di SPKLU berkat penambahan jumlah unit di jalur Trans Jawa-Sumatra, dari 64 unit menjadi 500 unit di lokasi strategis, khususnya di rest area.
PLN juga memastikan kenyamanan perjalanan pemudik dengan menghadirkan infrastruktur digital seperti fitur trip planner pada aplikasi PLN Mobile, yang memungkinkan pengguna menemukan SPKLU terdekat dan merencanakan perjalanan lebih lancar. Sebanyak 6.000 petugas PLN juga disiagakan di setiap SPKLU di seluruh Indonesia untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik.
“PLN berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan perjalanan pemudik kendaraan listrik berjalan lancar dan aman,” pungkas Darmawan.
- Peringatan Bulan K3 Nasional, PLN UID S2JB Tekankan Keselamatan Kerja
- PLN dan AFD Tanda Tangani Kerja Sama Hibah 6,5 Juta Euro untuk Transisi Energi Indonesia
- PLN Palembang Umumkan Pemadaman Listrik pada 11 hingga 15 Februari 2025