Banjir di Muara Kelingi Genangi Pemukiman Warga, Jalan Poros Wilayah Jayaloka Ikut Terendam

Banjir di wilayah Kecamatan Jayaloka rendam akses jalan poros/Foto: Kodim 0406 Lubuklinggau
Banjir di wilayah Kecamatan Jayaloka rendam akses jalan poros/Foto: Kodim 0406 Lubuklinggau

Sejumlah pemukiman warga di wilayah Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan mulai digenangi banjir akibat luapan Sungai Musi.


Hal itu berdasarkan laporan yang disampaikan pihak Babinsa wilayah Koramil 406-05/Muara Kelingi pada Minggu, 7 Januari 2024.

"Di Kelurahan Muara Kelingi ketinggian debit air di RT 1 dab RT 2 air bertambah naik sekitar kurang lebih 10 cm dari pagi tadi," kata Babinsa Koramil 406-05/Muara Kelingi, Serda Arian didampingi Sertu Siswoyo.

Genangan air di lingkungan pemukiman warga menurutnya akibat tingginya intensitas hujan yang membuat debit air air Sungai Musi menjadi naik.

Dijelaskannya, di RT 1 terdapat 3 rumah warga yang terdampak banjir. Sedangkan di RT 2 terdapat 5 rumah yang terdampak. 

"Sampai saat ini air masih menggenangi jalan setinggi 40 cm, untuk arus lalu lintas di jalan masih bisa di lewati oleh kendaraan roda dua dan empat," ujarnya.

Ditempat terpisah, banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Jayaloka. Berdasarkan laporan pada Sabtu, 6 Januari 2024 kemarib, banjir menggenangi akses Jalan poros antar Dusun dan antar Desa di wilayah  Koramil 07/Jayaloka.

Adapun akse jalan poros yang tergenang banjir yakni di Desa Purwodadi, Kertosono , Donorejo dan Kelurahan Marga Tunggal yang ada di wilayah Kecamatan Jayaloka. 

Banjir di wilayah Desa Purwodadi yang menggenangi akses jalan Dusun 1 ke Dusun 2, kedalaman air mencapai kurang lebih 50 cm dan belum bisa dilalui kendaraan roda dua. 

Kemudian di Desa Donorejo, banjir menggenangi akses jalan poros dari Dusun 1 ke Dusun 3. Airi disini mencapai kedalaman kurang lebih 70 cm. Dan akses jalan belum bisa dilalui motor. 

Lalu di Desa Kertosono, banjir juga menggenangi akses jalan poros menuju ke Desa Ngestiboga 2. Banjiri disini akibat luapan Sungai Nao. Ketinggian mencapai kedalaman kurang lebih 50 cm.

Selanjutnya banjir di wilayah Kecamatan Jayaloka menggenangi Kelurahan Marga Tunggal. Banjir disini akibat kuapan Sungai Bungin. Ketinggian air kurang lebih 30 cm.