Jalinsum Banjir, 55  Rumah Warga Musi Rawas Terendam

Banjir akibat luapaj sungai meremdam dua wilayah di Kecamatan Selangit dan STL Ulu Terawas. (Dokumentasi Polisi)
Banjir akibat luapaj sungai meremdam dua wilayah di Kecamatan Selangit dan STL Ulu Terawas. (Dokumentasi Polisi)

Banjir menggenangi dua wilayah Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan yakni Selangit dan STL Ulu Terawas. Selain rumah, banjir juga menggenangi sejumlah titik akses jalan.


Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Farizal Alamsyah membenarkan adanya bencana banjir di dua wilayah Kecamatan tersebut. Banjir tersebut diakibatkan luapan air sungai, tidak ada korban jiwa.

"Dari pantauan banjir diakibatkan luapan sungai," kata Kapolsek pada Jumat,(24/5).

Berdasarkan monitoring pihaknya sekitar pukul 09.00 WIB, titik banjir di wilayah Kecamatan Selangit terjadi di Desa Tabarenah. Disini banjir merendam akses jalan penghubung antara Desa Tabarenah dengan Desa Taba Gindo. Tepatnya di turunan dekat jembatan Sungai Makut. 

"Ketinggian air sedalam 100 - 150 cm. Panjang jalan yang terendam sepanjang 50 meter, sehingga tidak dapat dilalui baik oleh orang maupun kendaraan roda empat dan roda dua. Sementara warga menggunakan rakit untuk menyeberang," ujarnya. 

Masih di Kecamatan Selangit, menurut Kapolsek, banjir menggenangi beberapa Dusun di Desa Lubuk Ngin. Banjir tersebut merendam Dusun 2, 3, 5 dan 6. Disini ketinggian air sedalam 30 - 65 cm yang merendam sekitar 55 rumah warga. 

Sementara itu di Kecamatan STL Ulu Terawas, banjir merendam akses Jalinsum KM 29 Semboyan di RT 5, Kelurahan Terawas. Ketinggian air sekitar 60 cm dengan panjang 50 meter merendam jalan Lintas Sumatera.

"Untuk kendaraan roda empat saat ini masih bisa melintas," ungkapnya. 

Kapolsek menjelaskan, banjir di Desa Tabarenah akibat luapan Sungai Makut. Kemudian di Desa Lubuk Ngin akibat luapan Sungai Lakitan. Sedangkan banjir di Jalinsum akibat dari luapan Sungai Semboyan. 

"Banjir yang terjadi akibat intensitas hujan yang lebat pada Kamis malam Jum'at. Desa yang terdampak banjir berada di pinggiran sungai, diperkirakan banjir bersifat sementara mengikuti debit arus aliran Sungai," pungkasnya.

Saat ini menurutnya, personil Polsek STL Ulu Terawas masih melakukan pengamanan arus lalulintas di Jalinsum Semboyan.