Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD diminta untuk menghentikan investigasi yang dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) karena dianggap akan membuat Aremania mengamuk.
- Laporan Aremania Ditolak, Polda Jatim Dinilai Abaikan Perintah Kapolri
- Dinkes Malang : Total 754 Korban Kanjuruhan, 132 Meninggal
- Menko PMK Yakin Korban Kanjuruhan Tewas Karena Tembakan Gas Air Mata
Baca Juga
Permintaan khusus itu disampaikan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie M. Massardi menanggapi pemberitaan soal hasil investigasi PSSI yang mengaku menemukan 42 botol miras di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Stop investigasi PSSI. Mual baca hasil investigasi PSSI yang ngaco begini," ujar Adhie kepada redaksi pada Rabu pagi (5/10).
Menurut Jurubicara Presiden keempat RI Gus Dur ini, hasil investigasi PSSI bisa bikin Aremania yang merupakan suporter Arema FC mengamuk. Sebab, seolah para pendukung Arema dinilai sebagai biang kerok kerusuhan yang menewaskan 125 orang di Kanjuruhan.
"Apa betul nemu botol miras?" cecarnya yang tidak yakin.
Seharusnya, kata Adhie, PSSI melaporkan berapa banyak selongsong gas air mata yang menjadi penyebab 125 orang meninggal dunia berdasarkan versi kepolisian.
"Pak Mahfud MD harus hentikan ini PSSI," tegas Adhie menutup.
- PSSI Tegaskan Drawing Liga 4 Harus Diulang
- Indonesia Naik ke Ranking 123 FIFA, Posisi Terbaik dalam 15 Tahun Terakhir
- Ramai Tagar #KluivertOut, Manajer Timnas: Berikan Kepercayaan Dulu