Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram, Pemkot Lubuklinggau dan Pertamina Bakal Gelar Operasi Pasar

 Pj Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansa memberikan keterangan usai menggelar rapat. (ist/rmolsumsel.id)
Pj Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansa memberikan keterangan usai menggelar rapat. (ist/rmolsumsel.id)

Pemerintah Kota Lubuklinggau menyikapi adanya panic buying terhadap gas elpiji 3 Kilogram (Kg) di Lubuklinggau dengan melakukan pertemuan dan rapat bersama pihak depo Pertamina. Dari pertemuan dan rapat tersebut ada beberapa rumusan yang akan dilakukan. Sehingga diharapkan tidak ada keresahan di masyarakat kota Lubuklinggau.


"Ada beberapa rumusan yang akan kami lakukan, rapat dengan Pertamina hari ini," kata Pj Wali Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansa, Kamis (11/1/2024).

Dijelaskan, rumusan tersebut yakni pihaknya akan memberikan imbauan kepada ASN, TNI/Polri sesuai dengan kebijakan Pusat agar menggunakan elpiji sesuai dengan peruntukannya. Kemudian diharapkan pula dari pihak Pertamina untuk meningkatkan stok gas elpiji 3 Kg di kota Lubuklinggau.

"Nanti di akhir Januari minggu terakhir kita akan melakukan operasi pasar terhadap elpiji 3 Kg ini," jelasnya.

Sementara itu, Perwakilan Pertamina Lubuklinggau, Nanda Septiantoro mengatakan, untuk ketersediaan stok elpiji di Kota Lubuklinggau saat ini dalam kondisi cukup. Kemudian pihaknya mengaku dalam beberapa waktu dekat akan menambah lagi suplai elpiji.

"Estimasi akan diadakan pasar murah bersama Pemkot Lubuklinggau," bebernya.

Masyarakat Kota Lubuklinggau juga diingatkan agar setiap pembelian gas elpiji 3 Kg tersebut wajib melakukan pendaftaran dengan KTP di pangkalan-pangkalan agen resmi elpiji di Lubuklinggau.

Sedangkan Ketua Hiswana Migas Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara, Caroline menjelaskan pihaknya siap melaksanakan operasi pasar sesuai dengan penugasan. Dirinya meminta masyarakat segera mendaftarkan NIK dan KTP ke pangkalan-pangkalan terdekat  

"Agar saat operasi pasar, kita langsung lebih mudah menjalankan kegiatan tersebut," pungkasnya.