Antusiasme Tinggi di Kelas Bebaso Palembang, 126 Peserta Sambut Positif Inisiatif Dinas Kebudayaan

Sebanyak 126 peserta mengikuti dengan antusias kegiatan Belajar Bersama "Kelas Bebaso Palembang" yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Palembang/Foto: Dudi Oskandar
Sebanyak 126 peserta mengikuti dengan antusias kegiatan Belajar Bersama "Kelas Bebaso Palembang" yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Palembang/Foto: Dudi Oskandar

Sebanyak 126 peserta mengikuti dengan antusias kegiatan Belajar Bersama "Kelas Bebaso Palembang" yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Palembang pada 3-4 Agustus 2024 di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. 


Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan bertujuan untuk memperkenalkan dan memperdalam pengetahuan mengenai Bebaso Palembang. Para peserta, yang terdiri dari berbagai guru, merasa terinspirasi oleh pengetahuan mendalam yang dibagikan oleh para narasumber. 

Program ini memberikan perspektif baru dan bermanfaat bagi pengajaran mereka di sekolah masing-masing. Peserta merasa pengalaman ini tidak hanya menambah ilmu tetapi juga memperkuat semangat mereka untuk terus belajar dan berkembang demi pendidikan yang lebih baik.

Empat guru dari SMP Islam Az-Zahrah 2 Polygon—Eka Purnama Sari, S.Pd., Cut Aja Febriani, S.S., Ayu Putri Agustina, S.Pd., dan M. Reynaldi, S.Pd.—mengungkapkan rasa syukur mereka atas kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini. "Alhamdulillah, ini pengalaman yang luar biasa. Kami merasa mendapatkan manfaat yang besar dari program ini," ujar Eka Purnama Sari.

Menurut para peserta, upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Palembang harus dibarengi dengan peningkatan kemampuan dan pemahaman guru, khususnya dalam muatan lokal Bebaso Palembang. 

"Kami berharap dapat terus dilibatkan dalam program seperti ini di masa mendatang," kata Amrinna Rosydha, salah satu peserta.

Sejarawan Palembang dan pemateri dalam program ini, Kemas Ari Panji, menjelaskan bahwa Bebaso Palembang akan menjadi pelajaran muatan lokal di sekolah-sekolah di kota Palembang mulai tahun ajaran 2024. 

Ia menambahkan, kehadiran peserta yang melebihi target menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan, perguruan tinggi, dan lembaga lainnya.

"Dengan kehadiran yang membludak ini dan melebihi target yang diinginkan oleh panitia penyelenggara menunjukan kegiatan seperti ini betapa pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dan institusi, baik dari Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Perguruan Tinggi serta Lembaga-lembaga lainnya," pungkasnya.