Kasus Covid-19 di beberapa daerah mulai menunjukkan kenaikan kembali. Pemkot Lubuklinggau pun menyiapkan berbagai antisipasi lonjakan Covid-19.
- Mayoritas Tenaga Kesehatan, 772 Pegawai Pemkot Bandung Positif Covid-19
- Kolaborasi JMSI dan Paguyuban Sinarmas Sumsel Sedot 1000 Peserta Vaksinasi
- Covid-19 Belum Hilang, Puluhan Pelajar di Semarang Terkonfirmasi Positif
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi didampingi Direktur Rumah Sakit Siti Aisyah (RSSA) Lubuklinggau, dr. Dwiyana meninjau beberapa ruangan rumah sakit sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Lubuklinggau.
Erwin menyebutkan secara umum kebijakan Pemerintah saat ini, pasien Covid-19 diarahkan untuk isolasi mandiri di rumah masing- masing.
“Kita mengantisipasi kalau saja nantinya ada yang perlu dirawat. Kita juga mengecek di Rumah Sakit Petanang untuk persiapan,” kata Erwin, Senin (7/2).
Direktur RSSA, dr. Dwiyana mengatakan, ada dua ruangan di RSSA khusus pasien Covid-19 dengan 30 unit tempat tidur, 2 unit ruangan ICU dan 1 tempat tidur untuk persalinan.
“Untuk ketersediaan oksigen Insyaallah aman, karena sudah ada generator oksigen. Jadi kita bisa memproduksi oksigen sendiri sebanyak 1.500 tabung per bulan,” tuturnya.
- Oknum Perawat Cabul, Pihak RS Siti Aisyah Hormati Proses Hukum dan Siapkan Psikolog untuk Korban
- Cabuli Bocah 13 Tahun, Oknum Perawat RS Siti Aisyah di Lubuklinggau Ditangkap