Antisipasi Lonjakan Covid-19, RS Siti Aisyah Pastikan Pasokan Oksigen Aman

Kepala Dinkes Lubuklinggau Erwin Armeidi saat meninjau kesiapan RSSA mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. (Diskominfo Lubuklinggau/rmolsumsel.id)
Kepala Dinkes Lubuklinggau Erwin Armeidi saat meninjau kesiapan RSSA mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. (Diskominfo Lubuklinggau/rmolsumsel.id)

Kasus Covid-19 di beberapa daerah mulai menunjukkan kenaikan kembali. Pemkot Lubuklinggau pun menyiapkan berbagai antisipasi lonjakan Covid-19.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi didampingi Direktur Rumah Sakit Siti Aisyah (RSSA) Lubuklinggau, dr. Dwiyana meninjau beberapa ruangan rumah sakit sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Lubuklinggau.

Erwin menyebutkan secara umum kebijakan Pemerintah saat ini, pasien Covid-19 diarahkan untuk isolasi mandiri di rumah masing- masing.

“Kita mengantisipasi kalau saja nantinya ada yang perlu dirawat. Kita juga mengecek di Rumah Sakit Petanang untuk persiapan,” kata Erwin, Senin (7/2).

Direktur RSSA, dr. Dwiyana mengatakan, ada dua ruangan di RSSA khusus pasien Covid-19 dengan 30 unit tempat tidur, 2 unit ruangan ICU dan 1 tempat tidur untuk persalinan.

“Untuk ketersediaan oksigen Insyaallah aman, karena sudah ada generator oksigen. Jadi kita bisa memproduksi oksigen sendiri sebanyak 1.500 tabung per bulan,” tuturnya.