Andalkan Ekspor Rumput Laut, Produksi Ditarget Tembus 10,25 Juta Ton

Rumput laut kering. (net/rmolsumsel.id)
Rumput laut kering. (net/rmolsumsel.id)

Produksi rumput laut bakal ditingkatkan. Komoditas tersebut jadi andalan Indonesia untuk menggenjot angka ekspor. Apalagi, Indonesia menjadi produsen rumput laut terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok.


Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu mengatakan, volume ekspor rumput laut Indonesia di 2020 mencapai 195.574 ton dengan nilai 279,58 juta Dolar. Prospek pasar produk rumput laut cukup luas. Baik di dalam maupun luar negeri.

“Sebab, rumput laut dijadikan sebagai bahan dasar dalam berbagai industri. Sehingga nilainya ssangat tinggi,” kata Haeru dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (15/7).

Haeru mengatakan, target produksi rumput laut tahun ini mencapai 10,25 juta ton. Diharapkan, produksi tersebut turut meningkatkan volume ekspor Indonesia yang berimbas ke pertumbuhan ekonomi.

“Produksi akan terus digenjot. Kami telah menyiapkan berbagai program yang bertujuan meningkatkan produksi pembudidaya,” katanya.

Salah satunya dengan dengan pengembangan kawasan budidaya rumput laut akan mengoptimalkan lahan-lahan potensial yang ada di Kawasan Timur Indonesia seperti di Nusa Tenggara Timur. Dimana nantinya akan dibangun kampung rumput laut yang menerapkan teknologi ramah lingkungan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan.

“Kami juga telah berhasil mengembangkan bibit hasil kultur jaringan. Nantinya, ini akan terus diimprovisasi untuk varian jenis lainnya,” pungkasnya.