Kondisi Pasar Ikan Modern Palembang Makin Memprihatinkan, Pengelolaan Buruk jadi Penyebab

Kondisi Pasar Ikan Modern Palembang yang sepi. (dok/Rmolsumsel.id).
Kondisi Pasar Ikan Modern Palembang yang sepi. (dok/Rmolsumsel.id).

Kondisi Pasar Ikan Modern (PIM) di Jalan MP Mangkunegara Palembang makin memprihatinkan. Pasar Ikan yang dibangun dari dana hibah Kementerian Kelautan dan Perikanan ini semakin ditinggal pedagang karena sepinya pembeli.


Berkenaan dengan hal itu, Kepala Dinas Perikanan Palembang, Ahmad Zazuli mengatakan akan mengambil langkah tegas untuk mengganti pihak pengelola PIM apabila masih ditemukan hal serupa. 

Menurutnya, pihak pengelola saat ini, yaitu PT Palembang Trading and Logistic (Patralog) dinilai masih kurang maksimal dalam mengelola PIM tersebut. "Akan kita tawarkan kepada pihak lain untuk mengelolanya yang mana kita anggap lebih profesional dibanding pengelola sekarang," kata Zaluli, Rabu (2/2).

Menurut Zazuli, proses dalam mengembangkan atau memajukan PIM bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan kajian mendalam serta proses yang harus dilalui hingga memakan waktu. Ia mengatakan, penyebab kurang maksimalnya PIM kemungkinan karena pengelolaanya yang kurang maksimal.

Padahal, konsep serta lokasi dari PIM sudah dirancang sedemikian rupa sebagai tempat berbelanja ikan yang berkualitas. 'Konsepnya kan sudah matang, di lantai bawah ada pasar ikannya, serta di lantai atas ada tempat makan yang menunya adalah olahan dari ikan semua," ujarnya.

Lebih lanjut, kondisi terbengkalai itupun ditambah dari kurangnya niat masyarakat untuk berbelanja. Manajemen yang kurang dari pedagang membuat pasar yang didapat dari hibah Kementerian Kelautan tersebut kian terbengkalai.

"Jadi balik lagi ke manajemen atau pengelolaan dari semua pihak, mulai dari PT Patralog, pedagang, hingga pihak-pihak lainnya," tandas dia.