Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebagai satuan pendidikan nonformal sejenis, yang artinya SKB merupakan kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan program pendidikan nonformal.
- Peringati HUT RI ke-77, CPI Gelar Diskusi Sejarah Perjuangan Kemerdekaan
- SMAN 2 Muara Enim Implementasikan Kurikulum Merdeka
- Mahasiswa PPG Prajabatan Sejarah Gelar Nobar Film Dokumenter Pertempuran Lima Hari Lima Malam
Baca Juga
Maka dari itu SKB yang berada dibawa naungan Dinas Pendidikan (Disdik)kota Palembang menyediakan berbagai program keterampilan dan bisa menjadi pilihan pendidikan nonformal bagi masyarakat putus sekolah.
Kepala SKB Palembang, Herman Wijaya, MSi mengatakan, SKB merupakan pendidikan gratis untuk masyarakat yang menyediakan sejumlah program keterampilan, dan program kesetaraan paket A, B dan C.
"Anak-anak yang menempuh pendidikan di SKB, umumnya anak yang bersikap bertentangan dengan aturan di sekolah sebelumnya, sehingga dikeluarkan dari sekolah. Anak-anak putus sekolah atau mereka yang membutuhkan keterampilan khusus bisa mendapatkan bimbingan di SKB ini, secara gratis,” ujar Herman, Senin (8/6).
Ia juga mengatakan, bahwa SKB sekolah nonformal sejenis yang menyelenggarakan pendidikan kejar paket dan vokasional.
"Di SKB siswa dituntut mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional, serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional,” ucapnya.
Kondisi peserta didik yang demikian, menurutnya menjadi tantangan tersendiri untuk mengubah mereka menjadi lebih disiplin. Tidak jarang mereka mangkir dari kelas dan hanya hadir saat tiba waktu ujian. Namun untuk kegiatan keterampilan sangat antusias.
Menurut Herman, dengan melalui pelayanan pendidikan kesetaraan tersebut dapat menjadi salah satu sarana mengatasi permasalahan sosial ekonomi masyarakat.
Sehingga, diharapkan terwujudnya masyarakat gemar belajar atau learning society, terciptanya lapangan kerja berbasis kebutuhan masyarakat yang menuju kemandirian untuk mencapai kesejahteraan.
“kita ingin anak putus sekolah mendapatkan pendidikan berkelanjutan yang mampu memberikan bekal keterampilan. Sehingga nantinya dapat menjadi orang yang bermanfaat," pungkasnya.
- Siswa di Sumsel Belajar DAS dan Gambut Sejak Dini, Jadi Materi Muatan Lokal Sekolah Dasar
- Dukung Palestina, 22 Mahasiswa Columbia Dikeluarkan dan Dicabut Gelarnya
- SMAN 6 Palembang Segera Vaksin 320 Pelajar