Untuk membantu anak memahami ibadah haji sejak usia dini, Dinas Pendidikan (Disdik) Muratara menyelenggarakan menasik haji yang diikuti sebanyak 2.500 siswa PAUD dari 130 lembaga Paud (TK/KB) se Kabupaten Muratara.
- Tertunduk Lesu, Kejaksaan Lubuklinggau Resmi Tahan Kades Lubuk Mas Muratara
- Pemerintah Muratara Sosialisasikan Program Genting untuk Tekan Angka Stunting
- Muratara Meroket ke Peringkat 9 STQH Sumsel, Naik Enam Posisi
Baca Juga
Kegiatan tersebut diselenggarakan di halaman bola Kelurahan Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Rabu (31/5).
Plt Kadisdik Muratara, Zili melalui Kabid Paud, Linda mengatakan, kegiatan menasik haji ini bertujuan membantu anak untuk memahami proses ibadah haji. Menurutnya, melalui kegiatan itu, aktivitas kognitif anak lebih terangsang karena dalam manasik haji, anak banyak mendengar, menghapal dan membaca do'a di setiap aktivitas yang berbeda.
"Ya kalau sejak dini diajarkan setidaknya anak bisa memahami bagaimana tata cara naik haji," ujarnya.
Ia mengatakan, anak-anak juga sangat antusias mengikuti selama proses kegiatan dan juga hampir seluruh lembaga Paud (TK/KB) mengirim anak didik mereka.
"Mereka sedikit demi sedikit bisa memahami rukun Islam yang kelima," katanya.
Ia berharap, semoga dengan peragaan manasik haji ini, siswa siswi Paud (TK/KB) Kabupaten Muratara semakin mengenal ibadah haji, kisah tentang haji dan menguatkan motoriknya sejak dini sehingga siswa siswi mengetahui dan mengerti tentang ibadah haji nantinya.
"Harapan kita kepada para pendidik dalam hal ini guru harus diajarkan disetiap pertemuan, jangan sampai mereka lupa," tukasnya.
- Tertunduk Lesu, Kejaksaan Lubuklinggau Resmi Tahan Kades Lubuk Mas Muratara
- Pemerintah Muratara Sosialisasikan Program Genting untuk Tekan Angka Stunting
- Muratara Meroket ke Peringkat 9 STQH Sumsel, Naik Enam Posisi