Siapa sangka, di kedalaman hutan hujan tropis Taman Nasional Kerinci Seblat, tersembunyi sebuah keajaiban alam yang memukau? Air Terjun Sri Pengantin, dengan ketinggian sekitar 50 meter, menjulang gagah di tengah rimbunnya pepohonan.
- KPPKN dan Dapur Azka Qanita Gelar Pelatihan Pembuatan Pempek Rebus
- Wisata Ala Jawa di Musi Rawas, Sarapan Pagi Dekat Sawah Sajikan Pemandangan Alam yang Asri
- Pembangunan Brojong Pulau Kemaro Habiskan Rp3 Miliar
Baca Juga
Suara gemuruh air yang jatuh ke kolam alami di bawahnya menciptakan simfoni alam yang menenangkan jiwa.
Sesuai dengan namanya, Air Terjun Sri Pengantin berada terletak di Dusun III Sri Pengantin masuk dalam wilayah Desa Pasenan, Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Untuk mencapai Air Terjun Sri Pengantin, kita harus siap dengan petualangan yang menantang. Jalur trekking yang terjal dan licin menanti, namun setiap langkah yang kita ambil akan terbayar lunas dengan pemandangan alam yang indah membuat mata tak berhenti menatap.
Bayangkan saja, berjalan menyusuri sungai yang jernih, melewati hutan yang rimbun, dan sesekali menjumpai monyet yang lincah berayun dari pohon ke pohon.
Air terjun ini bukan hanya sekadar air yang jatuh dari ketinggian. Kolam alami di bawahnya menjadi tempat yang sempurna untuk berenang dan menyegarkan diri. Airnya yang jernih dan segar seolah-olah membisikkan cerita tentang hutan yang telah menjaganya selama berabad-abad.
Bagi para pecinta fotografi, Air Terjun Sri Pengantin adalah surga. Cahaya matahari yang menembus dedaunan menciptakan efek dramatis pada air terjun, sementara kolam alami di bawahnya menjadi cermin yang memantulkan keindahan alam sekitar.
Keindahan air terjun ini perlahan menarik pegunjung, meski belum seterkenal destinasi wisata lainnya keindahan air terjun ini perlahan menarik perhatian para wisatawan, terutama bagi mereka yang mencari ketenangan dan keasrian alam.
Kendati demikian tak banyak yang tahu keberadaan air terjun yang memiliki tiga tingkat (telung tigo) karena jarak tempuh ke lokasi tersebutcukup jauh. Bahkan perlu fisik yang kuat untuk sampai ke titik lokasi.
Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung harus menempuh perjalanan menantang melalui jalur setapak yang dikelilingi oleh vegetasi hutan yang lebat. Rute perjalanan menuju lokasi kurang lebih 5 kilometer dari Dusun III Sri Pengantin, lalu melintasi hulu Sungai Bal dan masuk ke perbukitan untuk menuju air terjun.
Meskipun medan yang dilalui cukup berat, pemandangan yang disuguhkan di sepanjang perjalanan, seperti flora dan fauna khas Sumatera, menjadikan setiap langkah terasa begitu berharga. Pengunjung juga dapat menikmati udara segar yang bebas polusi, jauh dari hiruk-pikuk kota.
Air Terjun Sri Pengantin tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga menjadi tempat yang kaya akan keanekaragaman hayati. Taman Nasional Kerinci Seblat sendiri merupakan rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna langka, termasuk harimau sumatera dan badak sumatera. Bagi pecinta alam dan fotografi, tempat ini merupakan surga yang penuh dengan momen-momen yang layak diabadikan.
Bagi mereka yang ingin berkunjung, disarankan untuk datang pada musim kemarau, ketika aliran air cukup stabil dan jalur trekking lebih mudah dilalui.
Namun, bagi yang mencari petualangan lebih, musim hujan juga menawarkan pengalaman yang berbeda dengan debit air yang lebih besar dan tantangan trek yang lebih berat.
Salah seorang pengunjung yang berasal dari Kota Palembang, Jamal mengaku baru pertama kali datang ke Air Terjun Sri Pengantin, karena penasaran mendengar cerita keindahan dan pesona air terjun pengantin dari sahabatnya, yang sebelumnya sudah terlebih dahulu datang ke lokasi.
"Ini pengalaman pertama datang ke air terjun Sri Pengantin, karena penasaran dengan cerita teman yang sudah lebih dahulu datang ke sini," katanya, Minggu (11/8/2024).
Kesan warga Palembang ini tampaknya terbayarkan dengan keindahan alam yang disuguhkan di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Jamal mengatakan, perjalanan menuju Dusun III Sri Pengantin sangat membekas di ingatannya.
Untuk sampai kesana, Jamal bersama rombongan menaiki perahu ketek selama kurang lebih satu jam ke Dusun Sri Pengantin. Sebelum dia melanjutkan ke lokasi air terjun dengan berjalan kaki selama kurang lebih dua jam.
"Kami berjalan agak santai karena melewati hutan dan mendaki bukit-bukit kecil. Sesekali kami beristirahat di derasnya aliran sungai sebelum sampai ke lokasi air terjun," jelasnya.
Untuk sampai ke lokasi, dirinya mengaku senang dan terhibur karena selain melintasi aliran sungai jalur ke lokasi air terjun Sri Pengantin juga melintasi hutan dan mendaki perbukitan.
"Sumpah, untuk menuju ke lokasi ini seru banget naik perahu dan meilntasi sungai bal, ditambah melewati hutan dan mendaki perbukitan, asli seperti anak petualangan," tutupnya.
Sementara itu Kabid Objek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Musi Rawas, Widya mengatakan lokasi Air Terjun Sri Penganti berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Lokasi yang jauh dari pusat kota ditambah jarak tempuh yang memakan waktu membuat air terjun tersebut jarang dikunjungi wisatawan.
"Memang tak banyak yang tahu lokasi Air Terjun tersebut. Karena lokasinya memang sangat jauh dari pusat kota dan penuh tenaga ekstra untuk bisa sampai kesana dengan menggunakan biduk (getek) bermesin ditambah jalan kaki masuk hutan dan perbukitan," jelasnya.
Kendati demikian, Widya megakui Air Terjun Sri Pengtin justru menjadi destinasi wisata para pencinta alam yang mencari petualangan yang menantang.
"Kebanyakan yang sudah kesana itu para komunitas pecinta alam. Kalau sudah kesana memang terasa sekali dengan keasrian alam yang murni," pungkasnya. 
- Pemerintah Muratara Sosialisasikan Program Genting untuk Tekan Angka Stunting
- Tiga Rumah di Musi Rawas Rusak Parah Disapu Angin Puting Beliung
- Mayat Pria Bertato Mawar yang Mengapung di Sungai Musi Dikenali, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian
