Bisnis wisata kuliner di Desa Mataram, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan ini, kini tengah hits dan ramai dikunjungi masyarakat.
- Menikmati Keindahan Gunung Galunggung, Jalan ke Puncak Bisa Pakai Ojek
- Monyet dan Inclinator Jadi Daya Tarik Sejumlah Pengunjung Bukit Sulap
- Libur Lebaran, Wisata di Pagar Alam Diserbu Pengunjung
Baca Juga
Wisata kuliner ini dinamakan Mahaloka.Com dengan mengusung konsep sarapan pagi di pinggir sawah yang menyatu dengan alam.
Tempatnya di dekat akses jalan lintas Tugumulyo yang menyajikan keindahan alam persawahan.
Mahaloka.Com merupakan tempat angkringan untuk sarapan pagi yang dibuka khusus pada hari Minggu mulai pukul 06.00WIB sampai pukul 09.00. Tempat ini juga mengusung konsep pedesaan dengan adat Jawa.
"Jadi menu sarapan tradisional Jawa," kata Owner Mahaloka.Com, Lumantar kepada RMOLSumsel, Selasa (16/1).
Menu sarapan yang ditawarkan di sini diantaranya tiwul, ubi, nasi urap, nasi goreng tiwul, nasi bakar, nasi pecel dan nasi gemuk. Termasuk pula menyajikan menu minuman spesial yang tentunya dengan harga merakyat.
"Mulai dari Rp 4.000 sampai dengan Rp 7.000," ujarnya.
Pengunjung yang sarapan disini dijamin betah. Tempatnya cocok untuk dikunjungi bersama keluarga, teman ataupun pasangan. Sebab, lokasinya masih alami dan sejuk dengan pemandangan hamparan sawah nan hijau serta jauh dari keriuhan suasana kota.
Lumantar menjelaskan, ide bisnis wisata kuliner yang dijalaninya tersebut bermula dari sebuah warung yang dibuka di lapangan oleh pemuda di Desa Mataram. Namun pemuda-pemuda di desa tersebut kemudian mengeluarkan ide yakni untuk membuka sebuah peluang bisnis dengan memanfatakan sawah.
"Jadi mungkin orang sudah bosan jalan-jalan indoor yang dalam ruangan. Jadi kami pemuda ini tergeraklah untuk memanfaatkan lahan petani di Desa Mataram itu untuk dibuat tempat wisata," jelasnya.
Lebih lanjut, nama Mahaloka.Com sendiri menurut Lumantar memiliki arti tersendiri yakni surga yang besar. Dimana arti dari kata Maha adalah besar atau luas. Sedangkan arti kata Loka dalam sansekerta menurutnya yaitu surga.
Hingga saat ini wisata kuliner di pinggir sawah ini tengah hits dan selalu ramai dikunjungi masyarakat yang ingin sarapan. Pengunjung tak hanya warga lokal sekitar, bahkan banyak pula dari Kota Lubuklinggau.
"Alhamdulillah respons masyarakat positif. Namanya juga hal baru, belum ada di Musi Rawas dan Lubuklinggau," timpalnya.
Kemudian wisata kuliner Mahaloka.Com dibuka tak hanya pada hari Minggu pagi untuk sarapan. Kuliner kekinian ini setiap sore dibuka setiap harinya mulai pukul 16.00 sore sampai pukul 18.00WIB.
- Lagi Tidur Pulas, Pencuri Sapi di Musi Rawas Dicokok Polisi
- Suku Anak Dalam Temukan Tabung Peninggalan Belanda, Gegara Takut Meledak Akhirnya Diserahkan ke Polisi
- Diduga Tersangkut Akar Eceng Gondok saat Cari Ikan, Pria di Musi Rawas Tewas Tenggelam
